Halo sobat investasi! Bagi para investor pemula, ada banyak hal yang harus mereka kuasai dan pahami ketika memutuskan untuk berinvestasi. Mulai dari ilmu cara investasi hingga berbagai istilah dalam dunia investasi. Ya, dunia investasi saham memang memiliki banyak sekali istilah yang harus Anda pahami sebagai seorang investor. Mengapa? Sebab, ini bertujuan untuk melancarkan proses investasi Anda. Salah satu istilahh yang sering mucul adalah lot saham. Banyak pemula yang bertanya, 1 lot saham berapa lembar ya?
Pertanyaan ini sangat wajar mengingat berbeda dengan investasi instrumen lain seperti crypto yang penghitungannya percoin, saham menggunakan istilah lot. Jumlah dalam 1 lot sendiri sudah memiliki ketentuannya yang pengaturannya adalah oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Inilah informasi selengkapnya mengenai jumlah lembar dalam 1 lot. Yuk, simak sampai selesai!
Apa Pengertian Lot Itu?

Sebelum menjawab pertanyaan 1 lot saham berapa lembar, agaknya Anda harus memahami pengertian lot itu sendiri. Pada dasarnya, penggunaan istilah lot akan sangat mudah untuk Anda jumpai, terutama saat melakukan transaksi investasi saham. Meski begitu, sebenarnya definisi dari lot sangat mudah untuk Anda mengerti.
Jadi, pada dasarnya lot adalah satuan hitung untuk jumlah lembar saham yang ketetapannya dibuat oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Adanya lot ini akan mempermudah seorang investor saham melakukan pembelian saham.
Sebab, seperti yang sudah sedikit kami singgung pada bagian sebelumnya, investasi saham transaksinya tidak menggunakan hitungan satuan. Seorang investor sudah memiliki batasan minimal dalam menjual dan membeli saham, yaitu sebanyak 1 lot saham. Anda tidak akan bisa membeli dan menjual saham dengan jumlah kurang atau lebih dari 1 lot tersebut.
1 Lot Saham Berapa Lembar?
Lalu, 1 lot saham berapa lembar? Sebelum tahun 2014, 1 satu lot saham itu setara atau sama dengan 500 lembar saham. Akan tetapi, sejak 6 Januari 2014, BEI mengubah ketetapan perihal jumlah lot tersebut. Sejak tahun 2014, 1 lot saham itu sama atau setara dengan 100 lembar saham. Mengapa terjadi pergantian ketetapan itu?
Pengubahan peraturan itu bertujuan untuk mempermudah proses menghitung transaksi investasi saham yang investor jual atau beli. Selain untuk proses perhitungan, perubahan peraturan jumlah lot ini juga bertujuan untuk membuat pasar saham di Indonesia menjadi lebih ramah untuk semua kalangan.
Jika tetap menggunakan ukuran 1 lot saham sama dengan 500 lembar, maka hanya orang-orang yang berduit atau bermodal besar saja yang bisa berinvestasi. Lain halnya dengan peraturan baru yaitu 1 lot saham sama dengan 100 lembar. Dengan menggunakan peraturan ini, investor yang berasal dari berbagai kalangan lebih bisa menjangkau investasi saham. Mulai dari pelaku usaha kecil, ibu rumah tangga, bahkan mahasiswa sudah bisa menjangkau investasi saham ini. Jadi lebih ramah bagi investor.
Baca Juga: Saham KRAS Hari Ini dan Prospeknya Kedepan Bagi Para Investor
Peraturan Lot Saham, Apakah Tidak Akan Berubah Lagi?
(sumber gambar: jabarekspress.com)
Lalu, apakah peraturan tentang jumlah 1 lot saham ini sudah pasti dan tidak akan berubah lagi? Maka jawabannya adalah tidak. Sebab, BEI lah yang memiliki kebijakan dan kewenangan untuk mengubah jumlah lembar saham dalam 1 lot. Bisa saja peraturan tentang lot saham ini berubah sewaktu-waktu.
Umumnya, saat terdapat perubahan baru, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan pengubahan di akhir tahun. Tujuannya adalah untuk menyambut semester baru investasi saham. Apabila BEI merasa perlu meningkatkan likuiditas perdagangan saham, bukan tidak mungkin peraturan ini akan berubah lagi.
Bahkan, sudah ada wacana bahwa Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengubah jumlah 1 lot menjadi 50 lembar saham. Namun, masih belum pasti kapan perubahan ini benar terjadi atau tidak, maupun kapan berlakunya peraturan baru ini. Semua masih sebatas wacana saja.
Selain itu, penetapan ukuran 1 lot berapa lembar saham ini juga berbeda pada tiap negara ya sobat investasi. Jadi, jangan samakan peraturan di Indonesia dengan negara lainnya. Seperti di Amerika Serikat misalnya, yang memberikan izin investor untuk membeli 1 lembar saham saja, tidak harus 1 lot. Atau di negara Hongkong yang memiliki peraturan bahwa jumlah saham dalam 1 lot tergantung pada jenis saham yang akan investor beli.
Cara Mulai Investasi Saham untuk Pemula
Setelah mengetahui penjelasan 1 lot berapa lembar saham, pengetahuan sobat investasi sudah bertambah bukan? Lalu, apakah memulai investasi saham itu sulit? Tentu saja jawabannya tidak. Meski Anda masih pemula, namun investasi bisa dengan mudah untuk Anda pelajari. Inilah beberapa cara yang bisa Anda ikuti:
1. Perbanyak Ilmu dan Informasi Tentang Dunia Saham
Sebagai pemula, penting bagi Anda untuk selalu haus akan pengetahuan seputar dunia saham. Sebab, hal ini sangat berguna untuk memantapkan ilmu serta pengetahuan Anda sebelum benar-benar terjun berinvestasi. Carilah informasi dan ilmu sebanyak mungkin mengenai investasi saham. Jangan cepat puas dengan pengetahuan yang sudah Anda dapatkan.
Apalagi saat ini sudah ada banyak sekali media belajar investasi yang bisa Anda gunakan untuk belajar. Mulai dari blog, Youtube, ataupun media sosial lain seperti twitter, instagram, facebook, dan lain sebagainya. Anda juga bisa bertanya pada pakar atau ahli investasi melalui adanya workshop, seminar, atau melihat video mereka di Youtube.
2. Pilih Perusahaan Sekuritas yang Tepat dan Saham yang Tepat
Kunci lain dalam keberhasilan investasi saham bagi pemula adalah perusahaan sekuritas yang tepat dan saham yang Anda pilih. Sebagai perantara transaksi saham, perusahaan sekuritas memegang peranan yang sangat penting bagi investor. Nah, di Indonesia sendiri sudah ada banyak sekali perusahaan sekuritas yang siap untuk Anda pilih.
Akan tetapi, tugas Anda adalah memilih perusahaan sekuritas yang tepat dan bisa membantu Anda mencapai tujuan investasi. Untuk mempermudah, sudah ada banyak rekomendasi perusahaan sekuritas aman dan terjamin yang bisa Anda cari informasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, pastikan Anda memilih saham yang tepat untuk Anda.
Jangan sampai Anda salah memilih saham gorengan yang tidak memiliki prospek kedepannya. Tentu saja hal ini akan membuat Anda hanya mendapatkan kerugian. BEI sendiri juga sudah membuat rekomendasi saham terbaik yang ada di indeks saham LQ45 dan juga IDX30. Dalam indeks tersebut sudah ada banyak sekali saham-saham terbaik yang bisa Anda pilih.
3. Siapkan Anggaran Sebaik Mungkin
Sama seperti akan membuka usaha, investasi juga membutuhkan modal. Meski harga saham terlihat terjangkau per lembarnya, namun anggaran yang harus Anda siapkan tetap harus ada dan cukup untuk membeli saham per lotnya. Ada deretan saham yang memiliki harga mahal, dan ada juga harga saham dengan harga yang terjangkau. Tugas Anda sebagai investor pemula, adalah memilih saham yang sesuai dengan anggaran Anda dan siapkan anggaran tersebut dengan cermat.
Rencanakan dengan baik dan terukur berapa modal yang akan Anda investasikan saat baru pertama berinvestasi. Kemudian, siapkan anggaran tersebut dengan optimal dan usahakan untuk memakai uang dingin atau uang yang tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan Anda apabila uang itu hilang. Lalu, jangan pernah menggunakan uang pinjaman untuk berinvestasi. Sebab hal itu adalah keputusan finansial yang sangat buruk bagi keuangan Anda.
Bagaimana jika Anda belum mampu untuk membeli 1 lot saham? Maka, ada 2 (dua) opsi yang bisa Anda pilih. Pertama, memilih produk saham yang sesuai dengan anggaran. Kedua, mengganti instrumen investasi ke produk yang lebih murah misalnya reksadana. Itu semua tergantung Anda sebagai investor dan pemilik modal. Yang terpenting pertimbangkan dan buat perencanaan sebaik mungkin agar tidak rugi.
4. Mulai dari Jumlah Kecil
Memulai investasi saham tidak harus dengan modal yang langsung besar sekaligus. Justru, langkah terbaik bagi investor pemula adalah memulai investasi dari modal yang kecil. Hal ini bertujuan agar Anda bisa lebih akrab terlebih dahulu dan beradaptasi dengan investasi saham yang Anda lakukan. Setelah itu, barulah Anda bisa secara rutin menambah jumlah investasi tersebut setiap bulannya. Dengan begitu, investasi bisa lebih terukur, aman, minim resiko, dan stabil.
Itulah informasi seputar jumlah lembar saham dalam 1 lot sekaligus cara investasi bagi pemula yang harus Anda ketahui. Sudah terjawabkan pertanyaan 1 lot saham berapa lembar? Jawabannya adalah 100 lembar ya sobat investasi. Semoga setelah ini, Anda bisa lebih jago dan banyak ilmu serta bisa Anda terapkan dalam investasi Anda ya!