Saham BCA atau BBCA memang sangat menarik perhatian para investor pemula. Salah satu alasannya adalah karena saham ini masuk ke dalam golongan saham blue chip. Apalagi beberapa waktu lalu BCA sempat melakukan stock split bagi harga sahamnya, tentu hal ini semakin membuat banyak investor tertarik. Lalu, sudah tahukah Anda bagaimana cara beli saham BCA? Jika belum, simak ulasan ini sampai habis ya!
5 Langkah Cara Beli Saham BCA

Sebenarnya, cara untuk membeli maupun menjual saham BCA terbilang mudah. Inilah langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Membuat Akun
Sebelum membeli saham, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memiliki akun terlebih dahulu di sekuritas. Tanpa akun sekuritas, transaksi Anda tidak akan bisa berlangsung. Pembukaan akun di sekuritas juga terbilang sangat mudah, karena banyak sekuritas yang memiliki aplikasi onlinenya sendiri. Melalui aplikasi-aplikasi inilah Anda bisa membuat akun sekuritas dengan mudah dan cepat tanpa harus pergi ke kantor sekuritas.
Anda hanya cukup memilih sekuritas yang Anda inginkan terlebih dahulu. Di Indonesia ada banyak sekali perusahaan sekuritas yang bisa Anda pilih. Meski begitu, pastikan untuk memilih yang sudah mengantongi izin resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pasalnya perusahaan sekuritas yang tidak berizin sangat rawan terhadap tindakan penipuan, penggelapan dana, maupun investasi bodong.
Agar terhindar dari tindakan kriminal, maka pastikan memilih sekuritas yang berizin dan legal. Setelah itu, silahkan cari aplikasi tersebut di Google PlayStore (pengguna Android) maupun App Store (pengguna iOS). Kemudian silahkan unduh dan install aplikasi tersebut sesuai panduan instalasi yang ada.
Setelah aplikasi terpasang, Anda hanya tinggal melengkapi data diri dan semua persyaratan yang diminta oleh sekuritas. Data diri yang harus Anda isi umumnya adalah seputar nama lengkap, tanggal lahir, hingga mengunggah foto identitas diri yang masih berlaku. Anda juga harus melakukan swafoto atau selfie dengan memegang kartu identitas tersebut. Setelah itu, Anda juga harus melakukan proses verifikasi terlebih dahulu.
2. Melakukan Deposit Dana
Cara beli saham BCA selanjutnya adalah melakukan deposit dana. Setelah proses verifikasi selesai, maka Anda sudah berhasil memiliki akun di sekuritas yang Anda gunakan. Secara otomatis, maka Anda juga sekaligus mendapatkan RDN atau Rekening Dana Nasabah pada bank kustodian. Lalu, apa fungsi RDN?
Rekening Dana Nasabah adalah rekening yang berguna untuk menampung dana investasi yang Anda miliki. Fungsinya sama seperti rekening tabungan biasa namun RDN digunakan untuk jual beli saham. Tugas Anda selanjutnya adalah untuk menyetorkan sejumlah dana awal untuk investasi. Nantinya dana ini berfungsi sebagai modal awal yang bisa Anda pakai untuk membeli saham BCA.
3. Pilih Saham BCA
Cara beli saham BCA selanjutnya adalah melakukan pembelian saham. Untuk melakukan pembelian, silahkan buka aplikasi sekuritas dan pilih opsi beli saham. Anda biasanya akan menemukan kotak pencarian yang bisa Anda pakai untuk memasukkan nama saham yang ingin Anda beli secara langsung. Silahkan ketikkan “BBCA” ke dalam kotak tersebut.
Setelah itu, Anda akan melihat statistik dan juga data emiten BBCA yaitu Bank BCA. Akan ada banyak informasi berupa posisi harga saham dan berbagai informasi lain. Umumnya berbagai informasi ini akan sangat berguna bagi para investor untuk melihat bagaimana kinerja saham yang ingin mereka beli.
Nah, Anda pun bebas melakukan analisis itu juga. Jika memang dari hasil analisis fundamental maupun teknikal saham BCA memang sesuai dengan tujuan investasi dan target keuntungan yang Anda tuju, maka silahkan beli saham tersebut. Ingat baik-baik untuk selalu berhati-hati ketika berinvestasi karena keputusan sekecil apapun yang Anda ambil akan berdampak besar pada perjalanan investasi Anda nantinya.
4. Masukkan Jumlah Pembelian
Setelah memilih saham, maka selanjutnya Anda harus memasukkan jumlah lot saham yang akan Anda beli. Lot adalah satuan dalam pembelian saham, dimana 1 lot sama artinya dengan 100 lembar saham. Jadi ketika harga saham BCA saat ini adalah Rp. 8.000 untuk 1 lot, maka setidaknya Anda harus menyiapkan dana sebesar Rp. 800.000 agar bisa membeli 1 lot saham BCA.
5. Lakukan Pembelian
Apabila Anda sudah selesai memasukkan nominal lot saham yang akan Anda beli maka tinggal lanjutkan ke proses pembelian. Cukup klik buy atau beli dan proses transaksi Anda akan diproses. Setelah itu tunggu selama beberapa saat sampai ada notifikasi bahwa proses transaksi Anda berhasil atau tidak. Nantinya, jika pembelian berhasil maka jumlah deposito dana Anda akan berkurang, dan jumlah saham Anda akan bertambah.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Adhi Karya dan Pergerakan Harganya
Alasan Saham BCA Banyak Dipilih Investor

Popularitas saham BCA memang tidak hanya berhasil menarik perhatian para investor pemula saja. Banyak investor berpengalaman pun menjadikan BCA sebagai pilihan investasi yang sangat menjanjikan. Setidaknya inilah 3 (tiga) alasan mengapa saham BBCA sangat menarik:
1. Cepat Naik, Sulit Turun
Alasan pertama, saham BCA memiliki kinerja yang tergolong baik. Sebagai instrumen investasi yang rawan, harga saham memang bisa saja terpengaruh oleh berbagai hal mulai dari kondisi sosial, politik, dan ekonomi. Akan tetapi, saham BCA terbukti mampu mempertahankan stabilitas harga saham mereka. Contohnya adalah saat pandemi virus Corona yang membuat semuah sektor kehidupan lesu, terutama ekonomi.
Harga saham juga turut terguncang akibat pandemi tersebut dan banyak saham yang akhirnya mengalami penurunan kinerja yang mengkhawatirkan. Akan tetapi, tercatat sejak bulan 2020 lalu harga BBCA tergolong stabil bahkan tetap berhasil mencatatkan kenaikan harga. Tentunya hal ini menjadi bukti betapa baik kinerja saham ini.
Alasan inilah yang menjadi daya tarik utama bagi para investor, khususnya para pemula. Notabenenya investor baru masih takut untuk menghadapi resiko penurunan nilai harga saham yang bisa saja berujung rugi. Sebagai solusi terbaik, memilih saham yang memang kinerjanya sudah terbukti bagus seperti BBCA adalah jawabannya.
2. Termasuk Saham Bluechip
Bluechip adalah sebutan bagi saham-saham yang memiliki kinerja stabil dan juga bagus. Saham yang masuk kategori ini berarti memiliki nilai yang tinggi, kapitalisasi yang besar, dan cenderung stabil. Ketika IHSG sedang mengalami lesu, justru saham-saham yang ada di bluechip bisa tetap bertahan pada posisi harganya yang stabil. Penurunan harga memang bisa terjadi, namun jumlahnya akan sanagt kecil.
Selain itu, saham yang termasuk pada bluechip juga terbukti bersal dari perusahaan emiten yang memiliki reputasi bagus dan menjadi leader pada sektornya masing-masing. Bank BCA jelas sudah terbukti sebagai salah satu bank besar di Indonesia dengan reputasi yang sanagt bagus. Alasan ini juga yang membuat kinerja saham BBCA menjadi sangat kuat dan memiliki sentimen pasar baik.
Bagi investor pemula juga pasti akan mendapatkan advice untuk memilih saham bluechip ketika baru terjun ke investasi. Tujuannya adalah agar mengurangi dan meminimalisir resiko adanya naik turun harga saham yang memang sangat fluktuatif dan rentan terhadap berbagai faktor.
3. Mudah Pembeliannya
Alasan terakhir yang membuat BBCA menarik untuk investasi adalah mudah untuk Anda beli. BCA secara khusus memiliki anak perusahaan yang fokus pada penjualan efek atau saham. Nah, perusahaan tersebut adalah BCA Sekuritas. Ketika Anda ingin memulai transaksi saham BCA Anda bisa mendatangi kantor pusat BCA Sekuritas untuk melakukan transaksinya langsung.
Apakah bisa tanpa ke kantor BCA? Jawabannya bisa yaitu melalui aplikasi sekuritas yang bisa Anda unduh dan install dengan mudah. BCA juga memiliki aplikasinya tersendiri yaitu aplikasi BCAS BEST Mobile 2.0 yang bisa Anda unduh di Google Playstore maupun App Store.
Jika Anda memiliki waktu dan modal yang cukup besar minimal Rp. 25.000.000 maka sebaiknya Anda memilih jalan investasi langsung ke kantor BCA. Sebab, dengan cara ini Anda bisa mendapatkan pendampingan dari broker secara langsung. Namun jika modal masih terbatas, minimal Rp. 3.000.00 maka investasi saham online melalui aplikasi adalah jalan paling tepat yang bisa Anda pilih.
Nah, itulah cara beli saham BCA yang bisa Anda praktekkan. Bagaimana, cukup mudah bukan? Sebagai saham yang bagus, sangat wajar memang jika Anda kemudian tertarik dengan saham BCA ini. Semoga dengan informasi ini Anda bisa melakukan transaksi pembelian saham dengan lebih lancar dan tidak ada kendala apapun ya!