Mudah dan Untung Berlimpah, Pahami Cara Investasi Bitcoin Ini!

cara investasi bitcoin

Investasi bitcoin menjelma sebagai salah satu bentuk investasi yang sangat menjanjikan dan banyak yang meminati. Hal ini tidak mengherankan karena harga bitcoin yang impresif bahkan pernah mencapai angka 800 juta rupiah per kepingnya. Meski saat ini harga bitcoin sedang turun dan stabil pada 500 juta rupiah, para investor baru tetap banyak mencari bagaimana cara investasi bitcoin.

Cara Investasi Bitcoin Lengkap 

Secara keseluruhan, inilah cara investasi bitcoin selengkapnya:

1. Membuka Akun Exchange

cara investasi bitcoin
(sumber gambar: cermati.com)

Sebelum bisa melakukan investasi, Anda harus terlebih dahulu membuka akun exchange. Ada banyak sekali platform exchanger yang bisa Anda pilih di Indonesia. Anda bisa memilih salah satu dari sekian banyak exchanger tersebut sesuai preferensi. Jika sudah menentukan exchanger nya maka Anda harus mengunduh aplikasi tersebut melalui Google PlayStore atau App Store terlebih dahulu.

Semua proses ini bisa Anda lakukan dengan cara online hanya mengandalkan koneksi internet dan smartphone saja. Dalam tahap pendaftaran, Anda harus mengisi identitas diri berupa nama, email, alamat, serta data diri lainnya sesuai kebijakan exchanger yang Anda pilih.

2. Proses Verifikasi KYC 

Setelah mendaftarkan diri, maka proses selanjutnya adalah verifikasi KYC (Know Your Customer). Langkahh ini sangat penting untuk Anda lakukan saat mendaftar di sebuah platform exchanger. Tujuannya supaya Anda bisa terlindungi dari tindakan penipuan dan kebijakan AML (Anti Money Laundering) yang perusahaan exchanger terapkan berjalan lancar.

Dalam tahap ini, Anda harus mengunggah foto dari identitas pribadi Anda, mengambil selfie, dan mengisi beberapa data pribadi lain. Jika sudah, Anda harus menunggu dulu paling tidak 1 hari kerja supaya proses verifikasi berhasil. Tidak jarang, ada banyak pengguna baru yang gagal pada tahapan ini.

Supaya berhasil, Anda harus memastikan bahwa sudah mengisi data diri dengan benar, belum pernah membuat akun sebelumnya, dan foto yang Anda unggah sudah sesuai dengan KTP. Wajah juga harus tampak seluruhnya supaya bisa verifikasi dengan lancar. Apabila berhasil, silahkan klik selesai dan tunggu sampai verifikasi berhasil.

3. Melakukan Deposit 

Setelah pendaftaran dan verifikasi KYC selesai, maka cara investasi bitcoin selanjutnya adalah melakukan deposit. Secara umum, ada 2 (dua) deposit yang bisa Anda lakukan. Pertama adalah deposit rupiah dan kedua adalah deposit bitcoin.

a. Deposit Bitcoin 

Anda bisa melakukan deposit dalam bentuk koin, baik itu bitcoin, ethereum, ataupun berbagai jenis koin lainnya. Anda harus hanya menyesuaikan dengan tipe coin yang memang exchange Anda pilih sebagai materi deposit. Nantinya, hasil deposit dari koin ini bisa Anda gunakan untuk membeli jenis crypto yang lain dan memilih pair atau pasangan mata uang crypto yang sesuai.

Cara deposit menggunakan koin crypto cenderung lebih mudah daripada menggunakan rupiah atau US dollar. Kemudian, exchange akan mengeluarkan alamat dompet atau wallet bitcoin Anda. Alamat ini yang nantinya harus Anda pakai untuk mengirimkan koin dari exchange yang lain.

b. Deposit Rupiah 

Selain menggunakan koin, Anda juga bisa melakukan deposit dengan menggunakan mata uang rupiah. Nantinya, rupiah ini yang akan Anda gunakan untuk membeli aset crypto berupa bitcoin. Setiap exchange akan memiliki kebijakan terkait nilai deposit minimal yang bisa Anda setorkan. Ada yang mulai dari 30 ribu, 50 ribu, bahkan ada yang menerapkan nilai deposit minimal sebesar 500 ribu.

Dalam hal ini, maka sesuaikan saja nilai deposit Anda dengan kemampuan dan kebijakan dari exchanger yang Anda pilih. Beberapa cara deposit yang bisa Anda tempuh adalah:

  • melalui e-wallet (OVO, Gopay, ShopeePay)
  • transfer bank (rekening dan virtual account) 
  • setor tunai langsung ke kantor exchanger 
  • PPOB (alfamart, indomaret, dll)
  • kartu debit, kartu kredit (hanya untuk exchanger di luar negeri)

Silahkan Anda pilih sendiri cara deposit yang paling sesuai dan mudah untuk Anda lakukan. Ada yang pembayarannya otomatis, namun ada juga yang mengharuskan Anda untuk mengirim bukti transfer. Namun, sejauh ini cara yang populer untuk investor pakai adalah dengan menggunakan cara virtual account. 

c. Rekening 

Nantinya, uang yang sudah Anda depositkan akan tersimpan pada rekening yang perusahaan exchanger miliki. Anda bisa dengan berkala mengecek jumlah deposit Anda dari platform exchanger dengan mudah.

Baca Juga: Simak Cara Membuat Akun Bitcoin yang Mudah dan Anti Ribet!

4. Memasangkan Aset Crypto atau Pair 

Cara investasi bitcoin selanjutnya adalah melakukan pairing atau memasangkan aset crypto yang akan Anda gunakan. Selama ini, pasangan yang paling populer adalah Bitcoin terhadap Rupiah. Nantinya Anda juga bisa memilih pasangan lain. Setiap exchanger juga akan memiliki pasangan tersendiri dalam transaksi bitcoin mereka.

Contohnya adalah exchanger Indodax yang memiliki penawaran pasangan aset crypto lebih dari 100 pair. Jika Anda memang Anda masih pemula dan baru dalam dunia investasi bitcoin, maka Anda bisa memilih pasangan Bitcoin dan rupiah sebagai pasangan yang memang paling likuid dan populer saat ini. Hampir semua exchanger pasti memiliki pasangan aset ini.

5. Melakukan Order 

Setelah menentukan pair apa yang akan Anda gunakan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan order. Setiap pengguna nantinya bisa melakukan order melalui platform exchanger. Secara umum, ada 3 (tiga) jenis order yang harus Anda pahami karena jenis order ini berkaitan dengan besarnya fee atau biaya yang harus Anda keluarkan. Mulai dari order limit (maker), order market (taker / instan), dan order book.

6. Melakukan Jual Beli Bitcoin 

cara investasi bitcoin
(sumber gambar: wartakota.com)

Cara investasi bitcoin selanjutnya adalah melakukan jual beli bitcoin. Pada dasarnya, proses pembeliana tau penjualan bitcoin memang terhitung sangat mudah. Setelah memilih pair, Anda akan melakukan order terlebih dahulu dan menentukan jenis order apa yang akan Anda lakukan.

Jika Anda mengambil ordertaker, maka order yang sudah Anda tempatkan akan secara langsung tereksekusi saat itu juga sesuai dengan harga pairing yang ada. Jumlah kepemilikan bitcoin Anda juga akan langsung terpebaharui atau terupdate sesuai jumlah terbaru yang Anda beli dan deposit rupiah akan berkurang sesuai pembelian yang Anda lakukan.

Proses penjualan bitcoin kurang lebih sama seperti proses pembelian. Namun, ketika transaksi sudah berhasil, jumlah deposit Anda akan bertambah, dan nilai kepemilikan bitcoin akan berkurang. Saat menjadi investor, maka Anda akan terhitung jarang untuk menjual bitcoin. Sebab, investasi akan memiliki jangka waktu yang lebih panjang daripada trading.

Umumnya, investor bitcoin akan menyimpan aset bitcoin mereka dalam jangka waktu yang cukup panjang. Mulai dari 1 sampai 3 tahun. Setelah mencapai harga yang tinggi, barulah bitcoin akan mereka jual.

7. Proses Withdraw 

Sebagai seorang investor, Anda perlu memahami bagaimana mekanisme withdraw atau penarikan. Sebab, nantinya keuntungan yang Anda dapatkan dari penjualan bitcoin bisa Anda tarik ke dalam rekening pribadi Anda. Caranya, Anda cukup mengajukan permohonan withdraw pada aplikasi exchange. 

Lamanya proses penarikan ini akan bergantung pada jaringan perbankan. Sebab, exchanger juga akan menggunakan jaringan perbankan untuk mengirimkan uang ke rekening Anda. Besaran biaya yang harus Anda keluarkan untuk melakukan penarikan juga akan bergantung pada ketetapan biaya oleh exchanger. Setiap exchanger akan memiliki jumlah biaya yang berbeda.

Itulah kurang lebih cara investasi bitcoin yang bisa Anda jadikan referensi. Pada dasarnya, proses investasi bitcoin ini akan mudah untuk Anda lakukan. Hanya saja, memang membutuhkan platform yang menjadi media untuk berinvestasi. Meski begitu, Anda juga harus aware dan memahami resiko yang mungkin Anda hadapi saat berinvestasi bitcoin. Beberapa resiko yang bisa Anda hadapi adalah:

  • Fluktuasi Harga yang Sangat Rentan
  • Resiko Regulasi di Indonesia
  • Terjadi Pembobolan oleh Hacker
  • Modus Penipuan dan Scam 

Selain itu, resiko yang juga akan Anda hadapi adalah ketika Anda lupa password dari akun wallet yang Anda miliki. Berbeda dengan aplikasi perbankan, sistem bitcoin memiliki sistem sedemikian rupa sehingga hanya pemiliknya saja lah yang bisa membuka wallet tersebut. Nah, apabila lupa password, maka akun wallet akan hilang dan tidak bisa Anda reset ulang. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk selalu menjaga dan mengingat password wallet bitcoin.

Itulah cara investasi bitcoin selengkapnya. Yang terpenting adalah memahami segala konsekuensi dan resiko dalam berinvestasi bitcoin supaya proses investasi berjalan dengan lancar dan tidak rugi. Semoga informasi ini bisa membantu Anda yang ingin terjun ke dunia investasi bitcoin ya. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *