Dengan kemajuan teknologi, segalanya memang bisa menjadi lebih cepat dan mudah termasuk untuk urusan pemasaran. Dahulu, pemasaran produk makanan akan kebanyakan mengandalkan cara konvensional seperti membuat banner, baliho, dan lainnya. Akan tetapi kini Anda bisa menerapkan cara memasarkan produk makanan secara online yang lebih efektif.
Strategi online ini juga sangat bermanfaat bagi Anda untuk memenangkan persaingan. Sebab seperti yang Anda tahu meski memiliki potensi yang besar, namun persaingan di bidang kuliner juga sangat tinggi. Ini membuat Anda harus bisa berinovasi dan meraih jangkauan pasar yang luas supaya tetap bisa mendapatkan pelanggan. Lalu, seperti apa cara pemasaran tersebut?
9 Cara Memasarkan Produk Makanan Secara Online
Sebagai referensi, inilah cara pemasaran produk makanan secara online yang efektif:
1. Pastikan Kualitas Rasa dan Produk Maksimal
Sebelum memasarkan produk, pastikan dulu bahwa produk makanan yang Anda jual sudah memiliki rasa yang lezat dan memiliki kualitas unggul. Sebab sebaik apapun promosinya, produk makanan akan selalu mengutamakan rasa untuk menarik pembeli. Jika rasanya tidak enak, kecil kemungkinan untuk membeli lagi produk tersebut.
Selalu pastikan memakai bahan baku yang baik, memprosesnya dengan higienis, dan lakukan uji rasa secara berkala. Selain rasa, pastikan juga bahwa produk Anda memiliki packaging atau kemasan yang baik. Kemasan sangat penting untuk menarik perhatian pembeli sekaligus menjadi tempat menyimpan produk yang Anda jual.
Apabila kemasan yang Anda pakai hanya asal, maka produk tidak bisa dikemas dengan baik dan berakibat pada basi atau tidak bisa dikirim ke pembeli. Untuk memastikan kualitas rasa dan kemasan, Anda bisa membuat sebuah SOP (Standar Operasional Prosedur) usaha. Tujuannya untuk menerapkan kriteria lolos jual dari produk makanan yang Anda jual. Dengan adanya SOP, maka Anda bisa memastikan bahwa tidak ada produk yang tidak layak jual yang beredar ke pembeli.
2. Foto Produk yang Bagus

Cara memasarkan produk makanan secara online selanjutnya adalah dengan menggunakan foto yang bagus. Meski terkesan sepele, namun keberadaan foto produk akan sangat berperan besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen lho. Kebanyakan konsumen akan melihat dahulu seperti apa produk makanan yang akan mereka beli lewat foto.
Jika foto makanan bagus dan terlihat menggiurkan, tentu akan semakin besar pula peluang konsumen untuk membeli produk Anda. Sebaliknya jika kualitas fotonya buruk, maka niat untuk membeli makanan bisa saja lenyap. Anda bisa memfoto sendiri produk makanan tersebut atau menggunakan jasa fotografer makanan.
Ya, saat ini memang sudah banyak sekali yang menawarkan jasa foto produk makanan. Dengan bantuan profesional, foto produk yang Anda hasilkan bisa lebih maksimal. Hanya saja memang membutuhkan budget lebih jika ingin menggunakan jasa fotografer makanan.
3. Pemasaran Lewat Marketplace
Saat ini ada banyak sekali marketplace yang bisa Anda gunakan untuk memasarkan produk makanan agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Apalagi masyarakat Indonesia juga cenderung lebih suka bertransaksi di marketplace karena keamanannya yang lebih terjamin dan terdapat layanan konsumen. Untuk itu, sebaiknya Anda juga memasukkan produk ke platform ini supaya bisa berjualan lebih lancar lagi.
Beberapa marketplace populer yang bisa Anda pakai adalah Bukalapak, Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya. Pilih saja sesuai dengan preferensi dan gunakan fitur untuk seller. Dengan fitur ini sebagai penjual Anda bisa dengan mudah mengatur toko online Anda.
4. Masukkan ke Layanan Pesan Antar
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan penggunaan layanan pesan antar seperti Gofood, Grabfood, hingga Shopeefood. Layanan pesan antar ini bisa menjadi media untuk berjualan yang efektif dalam menarik pelanggan. Pengguna dari berbagai layanan pesan antar tersebut juga tergolong sangat besar di Indonesia. Inilah yang membuat Anda bisa memanfaatkannya untuk pemasaran makanan.
Untuk menggunakannya, maka Anda harus mendaftarkan diri sebagai merchant yang nantinya akan bekerjasama dengan layanan pesan antar tersebut. Setelah melakukan pendaftaran, barulah Anda bisa masuk ke dalam ekosistem aplikasi tersebut. Ada cukup banyak tahap pendaftaran dan melengkapi profil usaha yang harus Anda lalui. Jadi kuncinya, lakukan dengan sabar dan telaten supaya nantinya usaha Anda bisa masuk ke layanan pesan antar tersebut.
Baca Juga: 6 Peluang Usaha dengan Modal 5 Juta Lengkap dengan Rinciannya
5. Dukung dengan Website

Kini website menjadi salah satu media yang efektif untuk membangun reputasi atau citra produk sekaligus memasarkannya. Tidak hanya perusahaan besar, Anda yang memiliki usaha kuliner juga bisa menggunakan website untuk promosi. Ketika memiliki website, Anda akan memiliki suatu media yang memuat berbagai informasi penting terkait produk makanan yang Anda jual.
Deskripsi produk, gambaran produk, proses pembuatan, penjelasan bahan baku, varian produk, harga, hingga lokasi penjualan semua bisa Anda tampilkan secara lengkap di website. Selain itu, Anda juga bisa mencantumkan hasil review atau testimoni dari pelanggan yang sudah pernah membeli produk Anda. Mengapa testimoni menjadi penting?
Review atau testimoni akan menarik perhatian konsumen baru dan meyakinkan mereka bahwa produk yang Anda jual memang layak dibeli. Untuk itu, cantumkan juga review dari pelanggan di dalam website Anda. Banyak usaha makanan populer yang sudah menggunakan website untuk semakin meningkatkan efektivitas promosi mereka, contohnya adalah Makaroni Ngehe, Kopi Kenangan, Janji Jiwa, dan lain sebagainya.
6. Aktif Mengikuti Event
Meski bertumpu pada sistem pemasaran online, namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengikuti event makanan atau kuliner yang sering diadakan. Seperti food bazaar, food festival, dan acara lainnya akan membantu Anda mengenalkan produk makanan ke konsumen. Ketika mengikuti event, jangan lupa mencantumkan sosial media ataupun website usaha yang Anda miliki. Dengan begitu, konsumen yang tertarik dengan produk Anda bisa mencari sosial media tersebut.
7. Promo dan Diskon
Siapa sih yang tidak tergiur dengan promo dan diskon? Kedua cara ini bisa menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan jumlah penjualan Anda. Bentuk diskon dan promo ini juga sangat beraneka ragam, seperti misalnya paket bundling, promo gratis ongkos kirim, dan lain sebagainya. Namun ketika memberikan diskon, jangan lupa perhitungkan dengan matang supaya tidak rugi ya!
8. Gunakan Power of Social Media
Cara memasarkan produk makanan secara online selanjutnya adalah dengan memanfaatkan sosial media. Sosial media memang memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menarik perhatian audience, termasuk sebagai media promosi produk makanan. Selain karena biaya yang murah, pengguna sosial media di Indonesia juga sangat besar.
Besarnya pengguna ini tentu bisa Anda manfaatkan untuk semakin memperluas calon konsumen produk Anda. Berapa media sosial populer yang bisa Anda pakai adalah Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, Youtube, Line, dan lain sebagainya. Promosilah dengan rutin dan gencar melalui media sosial tersebut.
Di dalam beberapa media sosial juga terdapat fitur Ads atau iklan yang bisa Anda manfaatkan untuk meraih pasar yang lebih luas. Hanya saja, memang untuk menggunakannya Anda harus membayar biaya tertentu. Namun biaya tersebut tentu akan sebanding dengan kenaikan penjulan yang Anda dapatkan.
9. Gunakan Jasa Influencer
Cara memasarkan produk makanan secara online selanjutnya adalah dengan bekerja sama dengan influencer. Influencer merupakan orang yang memiliki jumlah pengikut di platform media sosial yang besar. Saat ini banyak konsumen yang menggunakan opini influencer sebelum membeli suatu produk. Nah, jika Anda menjual makanan maka Anda bisa bekerja sama dengan food influencer untuk mempromosikan produk yang Anda jual.
Caranya Anda akan membayar dahulu jasa mereka, kemudian baru mengirimkan produk untuk mereka coba. Ketika sudah mencobanya, influencer akan memberikan testimoni tentang makanan yang Anda jual. Dari sinilah akan banyak pengikutnya yang tertarik untuk membeli produk Anda juga.
Terkadang memang tidak murah untuk menggunakan jasa influencer, terutama yang memiliki jumlah pengikut yang besar. Hanya saja, biaya yang mahal ini jelas akan sebanding dengan peningkatan omset jualan Anda nantinya. Jadi jangan ragu-ragu untuk menggunakan jasa influencer.
Nah, itulah beberapa cara memasarkan produk makanan secara online yang bisa Anda lakukan. Cukup mudah bukan cara-caranya? Dengan berbagai cara ini, Anda bisa memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omset penjualan. Jadi jangan lupa untuk menerapkan berbagai cara ini ya!