Pertanyaan seputar “bagaimana cara memulai bisnis Bitcoin?” memang sangat sering yang mencarinya. Bukan tanpa alasan, Bitcoin memang sangat populer dan memiliki nilai yang sangat tinggi sebagai salah satu mata uang digital di dunia. Apalagi di masa pandemi saat ini, harga Bitcoin fluktuasinya tetap terbilang stabil pada angka Rp.500.000.000. Hal inilah yang membuat banyak masyarakat menjadi tertarik untuk mencoba peruntungan dengan menggunakan Bitcoin. Inilah ulasan selengkapnya seputar bisnis menggunakan Bitcoin.
4 Cara Memulai Bisnis Bitcoin

Bagi pembaca yang tertarik untuk mencoba peruntungannya di dunia cryptocurrency terutama Bitcoin, inilah beberapa cara yang bisa Anda tempuh:
1. Menjadi Seorang Trader Bitcoin yang Profesional
Pilihan pertama untuk bisnis Bitcoin adalah dengan menjadi seorang trader. Trader adalah sebutan bagi siapa saja yang menjalankan kegiatan trading atau perdagangan Bitcoin. Pada prinsipnya, keuntungan yang Anda dapatkan dari trading berasal dari perbedaan atau selisih harga ketika membeli Bitcoin dan saat menjual Bitcoin. Misalnya, Anda membeli Bitcoin ketika harganya sedang berada pada angka Rp. 500.000.000.
Kemudian, beberapa waktu kemudian, harga Bitcoin naik dan berada pada angka Rp. 520.000.000 dan Anda menjualnya. Selisih Rp.20.000.000 saat Anda membeli dan menjual Bitcoin itulah yang menjadi keuntungan Anda dalam trading Bitcoin. Berbeda dengan kegiatan investasi, trading akan memakan waktu yang sangat cepat, bahkan mencapai hitungan menit dan jam.
Sebab, pergerakan harga Bitcoin memang terjadi dengan sangat cepat. Inilah yang akan para trader manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga tersebut. Meski terdengar mudah, trading juga memiliki resikonya tersendiri. Karena fluktuasi harga Bitcoin yang sangat tinggi, harga Bitcoin bisa naik dalam waktu yang cepat, namun bisa juga turun hingga mencapai ratusan persen dalam waktu yang cepat pula. Untuk itu, pastikan Anda memang menguasai ilmu trading sebelum terjun ke trading Bitcoin ini agar tidak terjerumus pada kerugian ya.
2. Melakukan Penambangan Bitcoin
Cara memulai bisnis Bitcoin selanjutnya adalah dengan melakukan penambangan Bitcoin. Saat menjadi penambang atau miners, maka Anda akan membantu proses transaksi Bitcoin melalui pemecahan persoalan matematika. Setiap harinya, akan ada ribuan bahkan ratusan ribu komputer di seluruh dunia yang akan membantu proses transaksi Bitcoin supaya berhasil.
Nah, ketika Anda menjadi penambang atau miners, maka peran Anda adalah memastikan bahwa transaksi Bitcoin berjalan lancar dan menyelesaikan persoalan matematika. Karena harus memecahkan persoalan matematika yang rumit, maka daya komputasi yang Anda butuhkan juga harus besar dan kuat. Anda membutuhkan berbagai hardware dan software yang kuat supaya persoalan matematika tersebut bisa selesai dengan baik.
Lalu, darimana keuntungan para miners? Para penambang Bitcoin akan mendapatkan keuntungan berupa Bitcoin dalam jumlah tertentu karena sudah berhasil membantu transaksi Bitcoin yang ada. Dari situlah keuntungannya akan Anda dapatkan. Jadi, kunci utama dari kesuksesan penambangan Bitcoin adalah daya komputasi dan listrik yang besar supaya proses penambangan Anda bisa berjalan dengan lancar dan baik.
Baca Juga: Langkah dan Cara Beli Bitcoin di Indomaret yang Super Mudah!
3. Bekerja Secara Online dengan Imbalan Bitcoin
Cara memulai bisnis Bitcoin selanjutnya adalah dengan bekerja secara online dan imbalannya berupa Bitcoin. Saat ini ada banyak sekali platform di internet yang menyediakan wadah bagi para pencari kerja untuk bekerja di platform tersebut dan imbalan yang mereka dapatkan akan berupa Bitcoin. Beberapa pekerjaan yang bisa Anda pilih misalnya adalah sebagai penulis, mengisi kuisioner, dan lain sebagainya.
Contoh platform yang menyediakan layanan ini adalah situs BitcoinGet yang menyediakan banyak sekali imbalan berupa Bitcoin. Anda cukup mendaftarkan diri ke situs tersebut dan mencari pekerjaan di paltform tersebut. Dari situlah Anda bisa memperoleh Bitcoin.
4. Investasi Jangka Panjang dengan Bitcoin
Cara memulai bisnis Bitcoin yang terakhir adalah dengan melakukan investasi jangka panjang menggunakan Bitcoin. Pilihan investasi dengan menggunakan Bitcoin memang semakin populer. Hal ini tidak mengherankan karena nilai Bitcoin yang tinggi menjadi salah satu pilihan bagus sebagai instrumen investasi yang bisa masyarakat pilih. Kegiatan investasi dengan menggunakan Bitcoin akan memiliki mekanisme yang berbeda dengan trading.
Perbedaan paling mendasar dari kegiatan trading dan investasi adalah jangka waktunya. Bagi pelaku trading, pergerakan harga Bitcoin yang cepat adalah ladang untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin. Maka dari itu, mereka melakukan transaksi pedagangan Bitcoin dengan kurun waktu yang sangat cepat. Hal ini akan sangat berbeda dengan investor Bitcoin.
Meskipun sama-sama membeli Bitcoin, namun bagi para investor, Bitcoin yang sudah mereka beli akan mereka simpan terlebih dahulu dalam jangka waktu yang cukup lama. Keuntungan bagi investor Bitcoin berasal dari kenaikan harga Bitcoin yang terjadi di masa depan. Umumnya, jangka waktu ini bersifat jangka panjang. Mulai dari 1 tahun sampai lebih dari 3 tahun.
Memang membutuhkan waktu yang cukup lama, namun potensi dari investasi Bitcoin ini terbilang sangat baik. Pasalnya, menurut proyeksi berbagai ahli keuangan dan pengamat ekonomi, Bitcoin masih akan memiliki prospek dan potensi yang sangat besar harganya. Sehingga, instrumen Bitcoin bisa menjadi pilihan investasi untuk Anda. Namun, tentu tetap butuh pengetahuan dan ilmu yang cukup sebelum melakukan investasi di Bitcoin. Sebab, resiko dari investasi ini juga tergolong besar.
Potensi Bitcoin di Indonesia

Dari beberapa pilihan cara memulai bisnis Bitcoin tadi, tentu kemudian akan terbesit di pikiran Anda perihal bagaimana potensi Bitcoin itu sendiri di Indonesia. Hal ini bisa sangat kami maklumi karena tujuan dari berbisnis adalah mencari keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Apabila Bitcoin tidak lagi bisa memberikan keuntungan di masa mendatang, tentu akan sangat sayang untuk mengalokasikan uang ke bisnis ini bukan?
Anda tidak perlu khawatir karena penggunaan Bitcoin ataupuna mata uang kripto lainnya sudah mendapatkan pengakuan dari Bappebti. Bappebti memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan kepastian dan perlindungan hukum pada masyarakat yang memiliki usaha di sektor komoditas yang digital seperti Bitcoin. Komitmen ini terwujud dalam peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020, yang mengatur tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang bisa Masyarakat Perdagangkan di Pasar Kripto.
Tujuan dari adanya peraturan ini adalah untuk membentuk iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku komoditas digital. Meski dari pihak Bank Indonesia sendiri melihat proyeksi Bitcoin yang sulit sebagai mata uang yang sah, namun kegiatan berupa trading dan investasi Bitcoin atau mata uang kripto lain masih diperbolehkan. Tentunya dengan garis bawah bahwa setiap resiko yang muncul adalah murni milik masyarakat.
Hal itu membuat masyarakatlah yang menjadi penentu utama keamanan mereka dalam trading atau investasi mata uang kripto. Nah, supaya dalam prosesnya Anda bisa melakukan trading atau investasi terkait kripto yang aman, maka ada 3 (tiga) kunci utama yang harus Anda perhatikan. Beberapa kunci tersebut adalah:
1. Pastikan Memilih Exchanger yang Terdaftar di Bappebti
Baik untuk kegiatan trading atau investasi, Anda akan membutuhkan peran exchanger sebagai perantara dan wadah dalam kegiatan transaksi kripto. Peran exchanger ini hampir sama seperti broker atau pialang dalam kegiatan investasi saham. Nah, supaya trading dan investasi berjalan aman, Anda harus memilih exchanger terpercaya dan sudah terdaftar di Bappebti.
Terdaftarnya suatu exchanger di Bappebti, bisa menjadi bukti bahwa exchanger tersebut memang legal dan aman untuk Anda gunakan. Untuk melihat hal ini, Anda bisa mengunjungi profil perusahaan exchanger yang biasanya ada pada website resmi mereka. Cari informasi apakah sudah memiliki izin dari Bappebti atau belum. Jika sudah, maka exchanger tersebut bisa Anda pilih.
2. Pakai Uang Dingin
Kunci kedua agar bisnis Bitcoin aman adalah pastikan selalu menggunakan uang dingin. Maksud dari uang dingin adalah uang yang memang bukan Anda pakai untuk kebutuhan sehari-hari atau dana darurat. Jadi, ketika uang ini hilang, kondisi keuangan Anda secara keseluruhan tidak akan terdampak.
3. Pahami Resiko dan Terus Belajar Tentang Bitcoin
Selain itu, pahami juga bahwa segala kegiatan yang Anda lakukan pasti memiliki resikonya tersendiri. Jadi, pastikan memahami tentang segala resiko yang menyertai Bitcoin dan jangan lelah untuk selalu mempelajari Bitcoin sampai benar-benar handal.
Itulah berbagai cara memulai bisnis Bitcoin yang bisa Anda lakukan sekaligus potensinya di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda seputar Bitcoin ya!