Cara menghitung return saham – Seperti yang kita ketahui, saat ini rupanya perkembangan pasar modal di Indonesia semakin pesat, hal itu dapat di lihat dengan semakin banyaknya perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Mengenai Return Saham
Salah satu surat berharga yang paling populer untuk di perdagangkan di Bursa Efek Indonesia adalah saham. Tujuannya yaitu sebagai pendanaan, suatu perusahaan akan memutuskan untuk memilih satu pilihan yakni dengan menerbitkan saham.
Sementara itu, di sisi lain saham merupakan alat instrument dari investasi yang banyak di pilih dan menarik bagi para investor, sebab dengan adanya saham, dapat memberikan suatu keuntungan.

Investasi modal yang dilakukan oleh para investor pada berbagai aset merupakan salah satu bagian dari perencanaan dan keputusan keuangan yang mereka buat. Sebelum Anda memutuskan untuk mulai berinvestasi, ada baiknya jika Anda perlu melihat susunan laporan keuangan suatu perusahaan secara seksama. Selain itu, Anda juga perlu memahami dan memilih saham-saham mana saja yang bisa memberikan profit atau keuntungan bagi investasi yang telah Anda lakukan.
Ketika Anda memulai menganalisis dan memilih suatu saham, sebaiknya Anda mencari informasi-informasi yang relevan melalui laporan keuangan suatu perusahaan. Informasi yang Anda dapatkan ini merupakan bagian yang berguna bagi pihak-pihak yang memiliki keperluan di perusahaan tersebut, contohnya manajemen sebagai bagian dari internal suatu perusahaan membuat dan memakai laporan keuangan sebagai patokan tolak ukur kinerja perusahaan. Dan bagi pihak eksternal, dalam hal ini investor, mereka akan menggunakan laporan keuangan sebagai dasar informasi untuk membantu kegiatan investasi yang mereka jalani.
Nilai harga saham merupakan cerminan dari suatu perusahaan. Apabila suatu perusahaan telah mencapai prestasi yang baik, tentunya saham dari perusahaan tersebut akan di minati dan juga di lirik oleh banyak investor. Dengan mencapai suatu prestasi yang baik, maka perusahaan juga pasti memiliki laporan keuangan yang baik juga.
Perusahaan memiliki suatu kewajiban agar melakukan publikasi laporan keuangan pada periode-periode tertentu. Nah, laporan keuangan ini nantinya sangat berguna bagi Anda agar bisa membantu mengambil keputusan investasi, misalnya menjual dan membeli serta menanam saham.
Tujuan yang dimiliki ketika hendak berinvestasi adalah demi mendapatkan profit atau keuntungan dengan nominal tertentu, berdasarkan pemenuhan target keuangan Anda. Hal ini berlaku bagi setiap instrumen investasi. Return saham atau keuntungan yang di peroleh menjadi salah satu alasan tujuan berinvestasi.
Pengertian Return Saham
Return saham merupakan selisih yang terjadi antara harga jual dengan harga beli dari suatu saham yang sudah di tambahkan dengan dividen.
Memang benar bahwa salah satu tujuan investor saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dari saham yang mereka investasikan. Karena tidak ada investor yang mau berinvestasi tanpa pengembalian ekuitas. Kembali ke diri sendiri.
Pada artikel ini kita akan mencoba belajar mengenai cara menghitung return saham. Namun, sebelum kita membahas lebih jauh, cobalah untuk memahami manfaat, jenis-jenis, komponen, dan faktor return saham yang akan di jelaskan berikut ini. Yuk, disimak!
Manfaat Mengetahui Return Saham Bagi Investor

Dengan memahami arti dan cara menghitung tingkat keuntungan (retutn) ternyata penting bagi Anda yang merupakan seorang investor. Pasalnya, dasar yang di perlukan ketika Anda memutuskan berinvestasi akan memerlukan berbagai pertimbangan dan perhitungan yang matang. Hal ini bertujuan agar Anda dapat mengetahui profil keuntungan maupun risiko yang terjadi pada saat bermain saham. Berikut ini adalah beberapa manfaat return saham yang perlu Anda ketahui:
Menganalisa Tingkat Profit Dari Saham yang Sudah Dimiliki
Tujuan Anda melakukan investasi saham tentu saja agar mendapatkan suatu keuntungan sebanyak mungkin. Di harapkan, dengan mengetahui selisih harga, Anda memiliki informasi data yang valid sebagai rincian dasar atas keuntungan atau kerugian yang dialami oleh saham yang Anda miliki.
Pertimbangan dan Data Untuk Mengambil Keputusan
Melalui selisih harga (return), Anda bisa melihat prospek, prediksi, atau mengkalkulasi pergerakan aset yang Anda miliki di masa berikutnya. Hal ini sebagai acuan yang berguna dalam mengambil suatu keputusan investasi saham. Return saham juga bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan jika Anda hendak melakukan transaksi jual beli saham pada perusahaan tertentu.
Jenis-Jenis Return Saham
Return Saham Realisasi
Return saham realisasi adalah penghitungan selisih harga dari riwayat pergeseran yang di alami oleh harga saham yang telah terjadi, yakni melalui data historis. Besarnya tingkat keuntungan yang Anda peroleh dari data historis pergeseran harga saham suatu perusahaan tertentu, dapat Anda gunakan sebagai landasan untuk melakukan perhitungan return saham realisasi.
Perhitungan selisih harga saham (return saham) realisasi ini bisa Anda gunakan untuk melakukan analisis risiko di masa-masa yang akan datang.
Besranya tingkat keuntungan ekspektasi masih bisa di bagi menjadi beberapa bagian perhitungan teknis, seperti return total, relatif return, kumulatif return, dan penyesuaian return.
Return Saham Ekspektasi
Dikenal juga istilah return saham ekspektasi. Return jenis ini merupakan imbal hasil yang tidak terbukti, sebab masih berwujud proyeksi atau harapan. Hal ini berarti, nilai return ekspektasi memungkinkan Anda bisa terwujud atau mungkin bisa juga tidak terwujud.
Menurut para ahli, return ekspektasi memiliki suatu peran penting dalam hal mengambil keputusan dalam investasi ke depan. Return ekspektasi bisa Anda hitung dari nilai ekspektasi masa depan, return historis, dan return ekspektasian yang telah tersedia.
Komponen Return Saham
Setelah Anda menyimak dengan baik penjelasan mengenai jenis-jenis return saham, maka selanjutnya yang perlu Anda ketahui ialah komponen yang ada di dalamnya, yaitu:
- Capital Gain: merupakan peningkatan harga saham yang dapat menguntungkan para investor.
- Capital Loss: merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu adanya penurunan harga saham yang merugikan para investor.
- Yield: merupakan komponen dari return saham yang di peroleh dengan merefleksikan aliran pendapatan atau kas dalam periode tertentu.
Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Return Saham
Faktor Makro
Disini, faktor mikro sangat mempengaruhi pergerakan harga saham, yang juga berdampak pada perolehan selisih harga, baik makro ekonomi ataupun makro nonekonomi. Faktor makro ekonomi yang di maksud seperti inflasi, suku bunga bank sentral, pertumbuhan ekonomi, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, hingga indeks harga saham regional.
Sementara faktor makro nonekonomi di antaranya adalah suatu kejadian yang berhubungan dengan sosial – politik dalam negeri dan kejadian politik regional hingga dunia.
Faktor Mikro
Sementara faktor mikro yang berpengaruh terhadap selisih harga, di dapat dari internal perusahaan. Misalnya saja informasi fundamental, kondisi keuangan atau nonkeuangan, hingga informasi teknikal. Sementara itu, informasi fundamental dari internal suatu perusahaan misalnya meliputi dividen, ukuran perusahaan capaian penjualan, dan kondisi keuangan. Disisi lain, informasi teknikal ini berasal dari luar perusahaan seperti politik dan ekonomi.
Cara Menghitung Return Saham
Sebelumnya, kita sudah membahas mengenai jenis return realisasi dan juga return ekspetasi yang pada dasarnya memiliki sejumlah perbedaan. Oleh sebab itu, baik dari return realisasi ataupun return ekspetasi juga mempunyai tata cara dan rumus perhitungan yang berbeda pula. Untuk mengetahui rumus-rumus perhitungan, Anda bisa mengetahuinya di bawah ini:
Rumus Penghitungan Return Realisasi
Return Realisasi merupakan suatu perhitungan analisis data yang Anda peroleh dari selisih harga saham di periode berjalan dengan saham individual pada periode sebelumnya, tanpa harus mengikutsertakan dividen. Karena hal tersebut, return realisasi ini bisa di jelaskan secara sederhana dengan memakai rumus:
Pi,t – Pi,t-1
Ri,t = Pi,t-1
Keterangan:
Pi,t = harga saham i pada periode t
Ri,t = return saham i pada waktu t
Pi,t-1 = harga saham i pada periode t-1
Rumus Penghitungan Return Ekspektasi
Pengembalian yang di harapkan memiliki perhitungan yang sedikit lebih mudah, karena hanya di dasarkan pada harapan atau ekspektasi. Artinya, tingkat keuntungan saham yang di harapkan pada suatu titik waktu tertentu sebanding dengan tingkat keuntungan pada titik waktu tersebut. Berikut perhitungannya:
Return saham ekspektasi yang di harapkan investor pada masa yang akan datang memiliki rumus:
E(Rit) = Rmt
Keterangan:
E(Rit) =keuntungan saham yang di harapkan pada hari ke-t
Rmt = keuntungan yang di berikan pasar di periode t
Demikian pembahasan kita mengenai cara menghitung return saham bagi investor, semoga informasi ini dapat menambah wawasan investasi Anda.