Bagi setiap pemilik website, kehadiran sebuah landing page akan berperan penting. Termasuk bagi Anda yang menjalankan usaha di bidang fashion. Berbagai contoh landing page fashion yang ada di internet bisa memberikan gambaran betapa pentingnya halaman ini bagi para pengunjung website. Nah, jika Anda memiliki usaha fashion namun belum punya landing page, Anda harus segera membuatnya. Inilah berbagai informasi terkait landing page yang harus Anda pahami.
Sebenarnya, Apa Itu Landing Page?
Pada dasarnya landing page adalah sebuah halaman website yang memang memiliki desain secara khusus untuk tujuan promosi atau marketing. Nantinya, landing page inilah yang akan tampil ketika pengunjung membuka website usaha Anda dari pencarian berbayar atau paid search. Meski berada di halaman depan website, namun landing page ini jelas berbeda dengan homepage atau halaman utama.
Sayangnya, masih banyak orang yang salah kaprah mengartikan bahwa homepage itu sama dengan landing page. Ibarat sebuah rumah, homepage adalah sebuah teras dari rumah yang Anda miliki. Teras inilah yang akan berperan untuk memberikan impresi atau tampilan dari kediaman Anda. Nah, agar ada tamu yang mau berkunjung, teras tentu harus memiliki banyak dekorasi.
Homepage lah yang akan membuat pengunjung website tertarik. Untuk itulah homepage harus Anda hias dengan sebaik mungkin. Maksud dari dekorasi ini adalah tulisan, tombol navigasi, dan lain sebagainya. Fungsi dari homepage ini jelas berbeda dengan landing page.
Ibarat rumah, landing page adalah suatu ruangan khusus yang memiliki fungsi khusus. Jadi, landing page memang hanya memiliki fungsi spesifik saja. Dalam hal ini, landing page akan berguna untuk menampilkan halaman yang bisa membuat pengunjung melakukan kegiatan tertentu. Misalnya membeli produk yang Anda tawarkan. Setidaknya ada 2 (dua) fungsi dari landing page:
1. Mempercepat Transaksi
Kehadiran landing page, bisa membantu mempercepat transaksi pengunjung website. Pasalnya, pada halaman landing ini hanya akan terdapat sedikit sekali distraksi lain dan hanya berisi kalimat-kalimat yang bersifat promosi. Nah, dengan adanya landing page ini pengunjung bisa langsung mempercepat transaksi yang akan mereka lakukan di dalam website Anda.
2. Mengumpulkan Data Pengunjung
Tidak hanya mempercepat transaksi, adanya landing page juga bisa membantu Anda untuk mengumpulkan data pengunjung potensial website. Dalam dunia digital marketing, data ini disebut sebagai leads. Nantinya, dari data yang Anda kumpulkan ini, bisa memperbesar keemungkinan pengunjung untuk kembali bertransaksi ke website Anda.
Baca Juga: Panduan Cara Membuat Proposal Usaha yang Baik dan Benar
2 Contoh Landing Page Fashion
Dari pengertian dan fungsi landing page, maka bisa Anda tahu bahwa memang besar peran dari adanya landing page ini. Termasuk untuk usaha di bidang fashion yang memang tujuan akhirnya adalah membuat pengunjung untuk membeli produk fashion yang Anda tawarkan. Ketika website usaha fashion Anda tidak memiliki landing page, maka akan sangat rugi karena pengunjung akan mudah lari.
Sebenarnya ada banyak sekali contoh landing page fashion yang bisa Anda lihat di internet. Akan tetapi, secara khusus ada 2 (dua) contoh terbaik yang bisa Anda jadikan referensi. Pasalnya, kedua contoh landing page fashion ini berasal dari brand clothing ternama yang sangat berpengalaman dalam optimasi website usaha fashion mereka. Inilah 2 (dua) contoh tersebut:
1. Contoh Landing Page Fashion Milik Zalora
Contoh pertama adalah halaman landing milik dari Zalora. Sebagai retail pakaian yang sangat populer dan besar di Asia, tentu website Zalora didesain sedemikian rupa untuk menarik sebanyak mungkin pelahan. Tampilan dari landing page Zalora juga terbilang sangat keren, rapi, namun tetap memiliki unsur marketing yang sangat kuat.
Di dalam landing page tersebut, banyak sekali unsur-unsur marketing yang kuat. Mulai dari informasi potongan harga atau diskon, model pakaian terbaru, dan lain sebagainya. Bisa Anda lihat pada tampilan landing page nya ada banyak sekali elemen yang Zalora tampilkan dalam landing page mereka. Beberapa hal yang bisa Anda jadikan inspirasi dari contoh landing page fashion milik Zalora adalah:
- Ada foto model dan variasi pakaian yang ditampilkan dengan jelas sebagai background dari landing page
- Menggunakan model orang supaya bisa mewakili target pasar yang memang produk Anda tuju dan meningkatkan segi estetikanya
- Adanya sense of urgency di dalam landing page dalam bentuk copy marketing. Contohnya seperti “Segera beli pakaian di Zalora sekarang juga! Even Harbolnas dengan promosi terbaik!”. Dalam copy ini bisa memberikan sense of urgency kepada pengunjung bahwa jika tidak segera membeli produk di Zalora, maka mereka bisa kehilangan kesempatan mendapatkan promosi dan diskon menarik
- Adanya tombol navigasi untuk CTA yang mudah untuk pengunjung gunakan
2. Contoh Landing Page Fashion Milik Uniqlo
Contoh kedua yang bisa Anda jadikan referensi adalah landing page milik dari Uniqlo. Uniqlo sangat populer sebagai salah satu clothing line internasional yang sangat digemari oleh anak muda. Keunggulan produk fashion dari Uniqlo adalah pilihan pakaian yang versatile, rapi, keren, simpel, dan cocok untuk laki-laki maupun perempuan.
Karena memiliki reputasi yang bagus, website dari Uniqlo juga memiliki tampilan landing page yang keren juga. Tujuannya tentu untuk menghadirkan pelanggan sebanyak mungkin. Nuansa paling terlihat dari contoh landing page fashion milik Uniqlo adalah sederhana namun mengena. Kesan ini tampil dari background putih bersih dan juga aksen minimalis yang mereka tampilkan.
Namun meski sederhana, landing page milik Uniqlo tetap memasukkan unsur marketing yang kuat. Unsur ini terwujud dalam bentuk CTA atau call to action bagi para pengunjung untuk memasukkan alamat email yang mereka miliki. Tujuan dari aksi ini adalah untuk mengumpulkan leads atau data pengunjung.
Dari data inilah, Uniqlo bisa mengirimkan berbagai promosi dan berita terbaru mengenai produk mereka. Hasil akhirnya tentu untuk membuat pelanggan terus berbelanja di Uniqlo. Beberapa hal yang bisa Anda jadikan referensi dari contoh landing page fashion milik Uniqlo adalah:
- Tampilan yang simpel, bersih, namun tetap memiliki unsur marketing yang kuat
- Adanya tampilan logo dan brand yang bisa membuat pengunjung semakin ingat dan aware terhadap usaha fashion yang Anda miliki
- Adanya opsi atau pilihan promosi yang pelanggan ingin dapatkan. Hasilnya, mereka bisa mendapatkan informasi yang paling relevan dengan mereka
- Memiliki opsi untuk memilih jenis kelamin laki-laki maupun perempuan supaya lebih mudah dalam proses pencarian produk di website fashion sesuai dengan gender pengunjung
Tips Membuat Landing Page yang Menarik
Setelah melihat contoh landing page fashion diatas, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk membuat landing page terbaik bagi website. Tips tersebut adalah:
1. Desain yang Minimalis Namun Berkesan
Sebuah landing page yang baik justru akan memiliki desain yang minimalis dan tidak terlalu ramai. Pasalnya, dengan desain seperti ini, pesan atau ajakan marketing yang Anda sampaikan bisa menjadi semakin fokus. Gunakan tampilan visual seperlunya dan jangan sampai Anda memasukkan elemen-elemen yang berlebihan.
Agar lebih mengena, Anda bisa memasukkan foto dan ilustrasi visual. Kedua elemen ini bisa menambah kesan menarik dari landing page yang Anda miliki. Namun tetap memberikan kesan simpel dan tidak berlebihan.
2. Buat Copywriting yang Kuat
Selain desain, apa yang Anda tulis juga harus mengena dan bisa meyakinkan pelanggan untuk betransaksi di website Anda. Untuk itulah buat copy yang kuat. Agar bisa membuat copy yang kuat, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Mulai dari sisi personal, mengerti kebutuhan pelanggan, mengerti kondisi psikologis dari pelanggan, luwes, personal, dan tidak bertele-tele.
3. Pastikan Sudah Mobile Friendly
Kebanyakan para pengunjung yang mengakses website Anda menggunakan smartphone. Untuk itulah, landing page yang Anda buat harus mobile friendly. Pasalnya, landing page yang tidak bisa diakses dengan mudah melalui smartphone akan mengurangi minat pelanggan untuk mengakses website Anda dan melakukan transaksi disana. Jadi, pastikan landing page yang Anda miliki sudah mobile friendly ya.
Nah, itulah 2 contoh landing page fashion yang bsia Anda jadikan referensi. Dengan contoh-contoh ini, semoga Anda bisa mengaplikasikannya pada website usaha fashion yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pelanggan lebih banyak lagi. Semoga bermanfaat dan selamat berkreasi dengan landing page!
