Bagi pemilik usaha, adanya proposal usaha terbilag sangat penting untuk keberlangsungan usaha mereka. Sebab, proposal usaha akan memuat berbagai informasi mengenai usaha yang Anda jalankan. Mulai dari latar belakang, visi dan misi usaha, proses produksi, kelebihan serta kekurangan, dan lain sebagainya. Sayangnya, masih banyak yang belum memahami bagaimana contoh proposal usaha lengkap yang baik dan benar. Padahal, hadirnya contoh bisa membantu Anda dalam membuat proposal usaha yang baik dan benar.
Dalam membuat proposal usaha memang tidak bisa sembarangan. Ada banyak sekali komponen dan poin penting yang harus Anda cantumkan di dalam proposal tersebut. Apalagi kehadiran proposal juga bisa membantu menarik minat investor agar mau menanamkan modalnya untuk usaha Anda. Maka jika proposal buruk, tentu investor akan sulit tertarik pada usaha Anda bukan? Lalu, seperti apa sih contoh dan tips membuat proposal untuk usaha itu?
Contoh Proposal Usaha Lengkap

Contoh proposal usaha lengkap yang bisa Anda jadikan referensi adalah untuk bidang kuliner. Anda yang ingin mengembangkan usaha kuliner, bisa menggunakan contoh ini sebagai referensi. Nantinya, isi proposal ini bisa Anda sesuaikan lagi dengan usaha milik Anda sendiri. Yang terpenting adalah poin-poin penting dalam proposal ini yang juga harus Anda masukkan. Inilah contoh proposal tersebut:
1. Judul Usaha
Toko Roti Berkah
2. Lokasi Usaha
Lokasi dari Toko Roti Berkah adalah di Jalan Bunga Coklat No. 16 Lowokwaru, Kota Malang.
3. Rencana Produk
Roti adalah produk makanan yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu, air, telur, dan juga ragi. Banyak masyarakat suka mengonsumsi roti karena rasanya yang lezat dan mengandung banyak nutrisi. Roti nantinya bisa masyarakat konsumsi sebagai camilan, makanan berat, maupun makanan untuk berbagai acara-acara penting.
4. Keunggulan Produk
Beberapa keunggulan dari usaha ini adalah:
- Roti adalah makanan bergizi dan memiliki rasa yang lezat sehingga berbagai kalangan menyukainya
- Bisa menjangkau berbagai lapisan masyarakat karena harga produk yang terjangkau
- Ada banyak sekali varian rasa roti yang bisa masyarakat pilih sesuai dengan selera masing-masing
5. Bahan Pembuatan Roti
Beberapa bahan dasar utama dalam pembuatan roti adalah:
- 17 kilogram gula pasir
- 34 kilogram tepung terigu
- 17 kilogram mentega
- 70 butir telur ayam
- 1 kilogram ragi
- 200 gram garam
- 6 kilogram berbagai selai untuk isian roti. Mulai dari selai coklat, strawberry, kacang, dan lain sebagainya
Untuk proses pembuatan roti juga terbilang mudah, yaitu:
- Silahkan menyiapkan semua bahan untuk membuat roti
- Setelah itu timbang semua bahan sesuai dengan takaran resep pembuatan roti
- Jika sudah, silahkan campur tepung terigu dengan telur, mentega, garam, dan juga ragi. Campur menggunakan mixer sampai rata dan secara perlahan tambahkan air secukupnya kemudian aduk lagi sampai adonan benar-benar kalis
- Setelah adonan kalis, maka diamkan dahulu adonan roti selama kurang lebih 10 menit agar ragi bekerja dan membuat roti mengembang
- Setelah roti mengembang, maka bentuk adonan sesuai keinginan dan isi dengan selai-selai yang sudah siap
- Tata semua roti di atas loyang besar dan kemudian panggang di oven dengan suhu sekitar 170 derajat celcius selama kurang lebih 15 menit
- Jika sudah, dinginkan roti terlebih dahulu sekitar 1 jam agar roti benar-benar dingin
- Baru setelah dingin, bisa lanjut pada proses pengemasan roti
- Roti siap untuk dijual
6. Analisa SWOT
- Strength (kekuatan) : Toko Roti Berkah memiliki keunikan dari varian rasanya yang sangat bermacam-macam dan juga unik
- Weakness (kelemahan) : Produk roti tidak bisa bertahan terlalu lama karena memang tidak mengandung bahan pengawet
- Opportunity (kesempatan) : Masyarakat yang menyukai roti dan juga konsumtif bisa menjadi peluang besar sebagai target pasar dari Toko Roti Berkah
- Threat (ancaman) : Harga bahan baku yang bisa naik turun membuat harga produk roti bisa terpengaruh dan adanya banyak produsen roti sejenis sehingga persaingannya memang cukup ketat
7. Rencana Biaya
Total modal untuk membuka Toko Roti Berkah adalah sebesar Rp. 15.000.000. Modal ini nantinya berguna untuk membeli berbagai bahan dasar membuat roti, membeli peralatan pendukung untuk membuat roti, biaya karyawan, biaya promosi, dan biaya lainnya.
8. Harga Jual
Harga jual produk dari Toko Roti Berkah akan sangat bervariasi tergantung macam roti. Namun kisaran harga jual adalah sebesar Rp. 7.000 sampai yang paling mahal adalah Rp. 50.000 untuk ukuran roti yang paling besar
9. Strategi Promosi
Promosi akan secara gencar dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan juga secara offline. Melalui banner, brosur, baliho, dan lain sebagainya. Toko Roti Berkah juga akan mendaftarkan diri pada aplikasi delivery makanan seperti Gofood, Grab food, dan Shopee food. Dengan cara ini, Toko Roti Berkah bisa lebih menjangkau calon konsumen dengan lebih luas dan konsumen bisa menemukan usaha Toko Roti Berkah dengan lebih mudah.
10. Penutup
Demikian proposal usaha Toko Roti Berkah yang bisa kami sampaikan. Bersama dengan proposal usaha ini, besar harapan kami untuk dapat bekerjasama dengan investor dan bisa memberikan tambahan modal yang penting untuk perkembangan Tokoo Roti Berkah. Terimakasih.
11. Lampiran
Berbagai informasi pendukung lain untuk menguatkan isi proposal. Bisa berupa foto produk, foto lokasi usaha, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha 3 Orang Terlengkap
Tips Membuat Proposal Usaha yang Baik dan Benar

Seperti yang sudah kami singgung pada bagian sebelumnya, dalam membuat proposal memang tidak bisa Anda lakukan sembarangan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar proposal bagus dan efektif menarik minat investor:
1. Gunakan Tata Bahasa yang Baik dan Benar
Sebuah proposal usaha tentu akan jauh lebih enak untuk investor baca jika memiliki tata bahasa dan kepenulisan yang baik dan benar. Untuk itu, pastikan dalam menulisnya Anda memperhatikan hal ini. Jangan sampai ada kesalahan seperti salah ketik atau typo, maupun kata yang tidak pas. Pastikan untuk mengecek ulang semua proposal yang sudah Anda buat agar bebas dari kesalahan tersebut.
2. Identitas Usaha Harus Benar dan Sesuai Fakta
Bagian identitas usaha ini meliputi nama usaha, lokasi, jenis usaha usaha, dan riwayat usaha. Semua bagian identitas ini harus Anda cantumkan di dalam proposal dan harus sesuai fakta. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan investor bahwa usaha yang Anda miliki memang benar adanya dan bukan merupakan usaha yang fiktif dan tidak bisa mereka lacak. Bila perlu, cantumkan juga berbagai identitas tambahan seperi logo usaha, visi dan misi, tagline, dan lain sebagainya agar menambah kerincian informasi.
3. Pastikan Mencantumkan Analisis SWOT
Analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, and threat) adalaha analisa yang bisa menunjukkan kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman bagi usaha Anda. Mengapa hal ini menjadi penting? Sebab dari adanya analisis inilah investor bisa melihat bagaimana peluang usaha Anda untuk bersaing dengan kopetitor dan memenangkan persaingan.
Jika tidak ada nilai lebih dari usaha Anda tentu investor akan urung untuk berinvestasi. Namun sebaliknya, jika memang dari analisis SWOT ini usaha Anda memiliki nilai lebih, maka besar kemungkinan bahwa investor akan tertarik untuk berinvestasi di usaha Anda.
4. Lengkapi dengan Lampiran
Meski lampiran terkesan sepele, namun pada contoh proposal usaha lengkap, bagian lampiran ini akan sangat berperan penting. Sebab adanya lampiran bisa membantu untuk menguatkan isi proposal usaha yang sudah Anda buat sebelumnya. Isi dari bagian lampiran ini juga bisa sangat bermacam-macam.
Mulai dari foto produk yang Anda jual, foto proses pembuatan produk usaha, lokasi usaha, denah usaha, struktur organisasi atau kepemilikan usaha, rincian anggaran berupa tabel, dan lain sebagainya. Adanya lampiran ini bisa membantu investor untuk lebih bisa memvisualisasikan seperti apa produk dan usaha yang Anda jalankan. Untuk itu, sebisa mungkin selalu menambahkan lampiran dalam proposal usaha yang Anda miliki.
5. Buat Penutup yang Meyakinkan
Agar investor bisa lebih yakin terhadap usaha Anda maka buatlah bagian penutup yang meyakinkan dan mantap. Misalnya, uraikan keuntungan yang akan investor dapatkan jika berinvestasi di usaha Anda. Tidak perlu terlalu banyak dan panjang, asalkan mengena untuk investor itu sudah cukup.
Itulah contoh proposal usaha lengkap yang bisa Anda jadikan referensi. Nantinya, Anda hanya tinggal menyesuaikan saja isi proposal dengan usaha milik Anda sendiri. Semoga dengan informasi ini, Anda bisa membuat proposal untuk usaha dengan baik dan benar ya.