Bagi Anda yang berkecimpung di dunia investasi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah saham blue chip. Bagi pemula, saham ini juga sangat baik untuk mereka pertimbangkan. Para investor tentu sangat memberikan perhatian yang lebih pada pergerakan saham-saham ini. Lalu, apa saja saham yang masuk dalam daftar saham blue chip itu? Dan apakah berinvestasi di saham ini sudah pasti aman dan untung? Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!
Sekilas Tentang Saham Blue Chip

Istilah blue chip sebenarnya berasal dari permainan poker. Di dalam permainan poker, kepingan dengan warna biru umumnya memiliki nilai yang paling besar daripada warna lainnya. Inilah yang menjadi inspirasi Oliver Gingold pada tahun 1923-an untuk memperkenalkan istilah blue chip stocks atau saham kepingan biru.
Ia merasa tertarik dengan nilai transaksi saham yang sangat besar. Nah, untuk menyebut saham dengan transaksi besar itulah ia menyebutnya dengan istilah blue chip stocks. Baru dari sinilah istilah ini semakin populer bahkan sampai saat ini.
Di Indonesia, istilah blue chip merujuk pada sekumpulan saham yang memiliki kondisi fundamental perusahaan yang terbilang stabil, solid, dan kuat. Baik dari segi finansial maupun manajemennya. Tidak hanya dari segi fundamentalnya saja, namun reputasi dari perusahaan ini juga sudah sangat tinggi sehingga banyak investor yang cenderung memilih saham ini.
Perusahaan seperti ini tentu akan sangat menguntungkan investor, karena bisa secara teratur membagikan dividen kepada investor mereka. Tidak hanya itu, saham yang berada dalam kategori ini juga bisa menggerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di Indonesia.
Bagi investor pemula, saham yang ada di kategori blue chip, bisa menjadi pilihan bagus saat mulai berinvestasi. Sebab, investor tidak perlu khawatir akan adanya fluktuasi atau penurunan harga saham yang drastis. Jikalaupun ada penurunan, maka nilainya tidak besar dan bisa kembali stabil lagi dalam beberapa waktu. Hal ini akibat dari kinerja perusahaan yang sudah teruji dan terbukti bagus.
Baca Juga: Masih Pemula? Ini Rekomendasi Aplikasi Trading Saham Terbaik
Daftar Saham Blue Chip di Bursa Efek Indonesia Terupdate

Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) sebenarnya ada lebih dari 500 saham yang terdaftar. Akan tetapi, hanya sedikit dari saham-saham tersebut yang mampu untuk masuk ke daftar blue chip. Biasanya akan ada update terbaru seputar saham apa saja yang berhasil masuk ke dalam kategori blue chip. Lalu, apa saja saham tersebut? Inilah daftar saham blue chip terbaru yang bisa Anda simak:
1. BBCA – Bank Central Asia (BCA)
Saham pertama yang berhasil masuk ke kategori ini adalah saham BBCA atau saham dari Bank BCA. Reputasi dari Bank BCA memang sangat baik di mata masyarakat Indonesia. Buktinya, bank ini menjadi salah satu bank swasta terbesar dan terbaik yang ada di Indonesia dan memiliki banyak jaringan. Jaringan BCA yang luas juga seiring dengan jumlah nasabah yang mencapai jutaan di seluruh Indonesia.
Salah satu alasan mengapa saham BCA sangat baik adalah pengelolaan bank yang efisien dan profesional. Hal ini bisa tercermin dari tingkat Return of Asset (ROA) yang mereka miliki. Jumlah ROA dari Bank BCA termasuk yang paling tinggi daripada beberapa bank lain yang ada di kelasnya.
Selain itu, pembagian dividen untuk nasabah juga tergolong baik. Contohnya pada tahun 2020, BCA berhasil membagikan dividen final sebesar Rp.455 per saham. Dengan kondisi fundamental yang sangat baik, tidak heran jika banyak investor yang memilih BBCA sebagai saham andalan mereka.
2. BBRI – Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Kembali hadir dari sektor perbankan, selanjutnya adalah saham BBRI dari bank BRI. Bank BRI memang termasuk yang paling aktif dalam transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, performa dari saham ini juga tergolong sangat baik dan stabil. Sumber kinerja yang baik ini salah satunya berasal dari kegiatan Bank BRI yang terus memberikan pinjaman kredit kepada para UMKM. Selain itu, Bank BRI juga tergolong sering dalam melakukan stock split sehingga masyarakat bisa mengambil bagian pada shaam mereka.
3. TLKM – Telekomunikasi Indonesia
Daftar saham blue chip selanjutnya adalah saham dari Telkom Indonesia. Perusahaan Telkom adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi. Sudah sejak lama, reputasi perusahaan Telkom dan kinerjanya terbilang baik. Tidak heran jika sahamnya juga menjadi salah satu andalan dari para investor. Meskipun terdapat fluktuasi harga, namun harga saham TLKM tetap cenderung baik dan stabil bagi para investornya.
4. PGAS – PT Perusahaan Gas Negara Tbk
Selanjutnya adalah saham PGAS dari Perusahaan Gas Negara. Perusahaan nasional Indonesia ini berfokus pada distribusi gas bumi dan bidang transpportasi. Meskipun tidak terlepas dari fluktuasi harga saham, akan tetapi secara keseluruhan dan jangka panjang saham PGAS tetap baik untuk investor ambil. Sebab, kinerjanya memang selalu terbukti membaik dalam jangka panjang.
5. ANTM – PT Aneka Tambang Tbk
Dari sektor pertambangan, daftar saham blue chip selanjutnya adalah saham ANTM dari PT Aneka Tambang Tbk. Fokus dari perusahaan ini adalah bergerak di bidang penambangan, pengolahan, pemasaran sumber daya mineral, dan eksplorasi. Pemasukan terbesar perusahaan ini berasal dari emas yang nilai penjualannya sangat tinggi. Tidak heran jika secara fundamental, saham ANTM selalu potensial dan memiliki prospek yang baik untuk para investor.
6. GGRM – PT Gudang Garam Tbk
Selanjutnya berasal dari sektor penjualan rokok. Saham GGRM selalu menarik untuk investor cermati karena memiliki fundamental yang bagus. Meski di tengah pandemi dan membuat saham-saham lain loyo, namun Gudang Garam tetap bisa mempertahankan kinerja mereka yang baik meski tidak prima. Hal ini membuat saham GGRM bisa investor pilih sebagai salah satu investasi jangka panjang yang menjanjikan.
7. MAYORA (MYOR) – PT Mayora Indah Tbk
Daftar saham blue chip selanjutnya berasal dari sektor makanan dan minuman. Ini adalah saham MAYORA dari perusahaan makanan dan minuman besar di Indonesia. Perusahaan ini memang memiliki reputasi dan kinerja yang cukup baik. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya produk keluaran mereka yang menjadi konsumsi di tanah air. Meskipun harga saham sempat jatuh, namun para analis saham percaya bahwa Perusahaan Mayora akan kembali pada kinerja mereka yang baik dan mampu menstabilkan harga saham kembali.
8. UNTR – PT United Tracktors Tbk
Yang terakhir adalah saham UNTR yang berasal dari PT United Tracktors Tbk. Perusahaan ini bergerak dan fokus pada bidang distribusi peralatan berat yang terkemuka dan paling besar di Indonesia. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memiliki banyak titik layanan yang tersebar di Indonesia. Kinerja dari perusahaan ini juga tergolong baik meski sempat mengalami penurunan harga saham. Hal ini membuat saham ini tetap layak Anda pertimbangkan karena prospek jangka panjangnya yang bagus.
Selain 8 (delapan) saham tersebut, masih ada saham lain yang masuk ke kategori blue chip. Berbagai saham tersebut adalah:
- BBNI – Bank Negara Indonesia
- BBTN – Bank Tabungan Negara
- ADRO – Adaro Energy
- ACES – Ace Hardware Indonesia
- CTRA – Ciputra Development
- ERAA – Erajaya Swasembada
- EXCL – XL Axiata
- ICBP – Indofood CBP Sukses Makmur
- INCO – Vale Indonesia
- JPFA – Japfa Comfeed Indonesia
- JSMR – Jasa Marga
- KLBF – Kalbe Farma
- MDKA – Merdeka Copper Gold
- PTBA – Bukit Asam
- PWON – Pakuwon Jati
- SMRA – Summarecon Agung
- TBIG – Tower Bersama Infrastructure
- TKIM – Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
- UNVR – Unilever Indonesia
- TWOR – Sarana Menara Nusantara
- TPIA – Chandra Asri Petrochemical
- WIKA – Wijaya Karya
- SMGR – Semen Indonesia
- MNCN – Media Nusantara Citra
- HMSP – Hanjaya Mandala Sampoerna
Apakah Serta Merta Investasi di Saham Blue Chip Pasti Aman?
Jawabannya tidak. Meskipun ini adalah saham dengan kategori yang sangat baik, akan tetapi tidak serta merta bebas resiko. Akan selalu ada resiko pada kegiatan investasi saham. Yang harus Anda ingat adalah bagaiman keputusan Anda sebagai investor dalam mengelola protofolio saham Anda.
Keuntungan yang Anda dapatkan dan bagaimana Anda menghadapi resiko investasi lah yang menjadi kunci keberhasilan investasi. Jadi, tetap jangan lupakan berbagai hal lain yang mendasar untuk investasi. Mulai dari manajemen resiko, penguasaan terhadap analisis fundamental dan teknikal, dan lain sebagainya.
Itulah informasi daftar saham blue chip yang harus Anda tahu. Dengan daftar paling update ini semoga bisa membantu Anda dalam memilih saham terbaik untuk Anda investasikan ya!