Jika Anda adalah seorang investor, maka Anda sudah pasti tidak asing lagi dengan istilah saham blue chip. Saham yang tergolong dalam kelompok blue chip merupakan deretan saham yang memiliki kondisi fundamental perusahaan yang bagus. Para investor pemula juga sebaiknya mengambil jenis saham ini jika baru terjun ke dunia investasi. Tujuannya, agar keuntungan yang investor pemula dapatkan bisa maksimal. Salah satu jenis saham blue chip yang layak Anda pertimbangkan adalah saham ICBP. Pergerakan harga saham ICBP dan prospeknya sangat menarik untuk Anda simak sebagai salah satu pilihan tepat dalam berinvestasi.
Sekilas Tentang Saham ICBP
Pada dasarnya, saham ICBP adalah produk saham yang berasal dari perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 2 September 2009 namun baru mulai melakukan kegiatan operasionalnya pada 1 Oktober 2009. ICBP adalah salah satu pengalihan divisi dari Mi Instan dan divisi Penyedap dari Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang merupakan induk perusahaannya.
Sebagai induk perusahaan, INDF memiliki total sejumlah 80,53% saham. Presentase saham tersebut perusahaan letakkan pada ICBP dan induk usaha lainnya yang berupa First Pacific Company Limited (FP) yang berasal dari Negara Hong Kong. Kegiatan dari ICBP sendiri memiliki ruang lingkup yang terbilang luas dan memiliki sasaran pasar yang sangat beragam.
Ruang lingkup produksi dari ICBP melliputi produksi mi instan dan bumbu penyedap, produk makanan kuliner, makanan ringan, nutrisi serta makanan khusus, biskuit, dan juga makanan kemasan. Tidak hanya itu, ICBP juga memiliki lingkup layanan perdagangan, pergudangan dan pendinginan, transportasi, bahkan hingga mencapai jasa manajemen, serta pengembangan dan penelitian.
Tidak main-main, karena ruang lingkupnya yang sangat beragam, ICBP memiliki banyak sekali merk atau brand makanan yang pasti sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Beberapa diantaranya adalah:
- Produk Mi Instan: Indomie, Sarimi, Pop Mie, Mie Telur, Supermi, dan Sakura
- Dairy Food: Susu Cap Enak, Tiga Sapi, Kremer, Orchid Butter, Milkuat, Indoeskrim, dan susu Indomilk
- Produk Penyedap Makanan: Freiss, Kecap Indofood, Sambal Indofood, Maggie, Indofood Magic Lezat, dan Kecap Enak Piring Lombok
- Makanan Ringan atau Snack: JetZ, Qtela, Cheetos, Lays, Chiki, hingga Chitato
- Makanan Nutrisi dan Khusus: Sun, Govit, Promina, dan Provita
Dengan berbagai merk terkenal ini, tidak mengherankan apabila perusahaan ICBP memiliki reputasi dan citra yang cukup bagus di masyarakat. Hal itu pula yang berimbas pada pergerakan harga saham ICBP yang tergolong stabil dan layak untuk Anda pertimbangkan.
Baca Juga: 4 Teknik Trading Sederhana Tapi Profit, Dijamin Bikin Sukses!
Analisa, Prospek, dan Harga Saham ICBP
Pada tanggal 24 September 2010 lalu, ICBP akhirnya mendapatkan izin berupa pernyataan efektif dari pihak Bapepam-LK untuk melaksanakan IPO (Penawaran Umum Perdana Saham) pertama mereka. Pada saat itu, harga saham ICBP yang ditawarkan adalah sebesar Rp.5.395 untuk setiap lembar sahamnya kepada masyarakat. Jumlah penawaran pada saat itu adalah sebanyak 1.166.191.000. Pencatatan saham dari ICBP secara resmi berlaku di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010.
Dari pencatatan itulah, saham ICBP hingga saat ini menjadi salah satu produk saham yang memiliki potensi dan prospek kedepan yang menjanjikan. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa ICBP merupakan salah satu produk saham yang termasuk dalam golongan blue chip sehingga memang fundamental dari saham ini terbilang sangat baik. Jika sebagai investor Anda masih mencari alasan lainnya, maka analisa teknikal bisa Anda lakukan untuk melihat bagaimana prospek dan pergerakan harga saham ICBP kedepannya. Inilah analisa teknikal tersebut:
- Trend dari produk ICBP yang masih naik dalam jangka waktu yang cukup panjang. Hal ini mereka dapatkan dari round number dan resisten channeling line monthly.
- Meskipun pada akhirnya terjadi breakout pada harga saham dari harga Rp.10.500, harga saham ICBP masih memiliki potensi yang bagus untuk melanjutkan trend kenaikan mereka untuk meraih resistensi terdekat yang berada pada angka Rp. 11.750 sampai Rp. 12.500
- ICBP memiliki potensi untuk bergerak harganya dalam pola bullish rectangle, artinya memiliki pola kelanjutan harga yang mengarah pada arah kenaikan
Selain itu, prospek dari saham ICBP juga terbilang sangat baik bagi para investor, khususnya sebagai bagian dari investasi jangka panjang. Hal ini bisa Anda lihat dari hasil analisa fundamental saham ICBP. Beberapa analisa tersebut diantaranya adalah:
1. Termasuk Dalam Bisnis yang Defensif
ICBP adalah perusahaan yang menghasilkan produk bisnis yang memiliki sifat defensif. Artinya, berbagai produk dari perusahaan ini memiliki kemampuan yang baik untuk bertahan ditengah guncangan ekonomi termasuk guncangan pandemi. Bahkan, pertumbuhan dari harga saham ICBP masih bisa naik meskipun saham dari sektor lain cenderung memiliki kinerja yang turun.
2. Masih Memiliki Potensi yang Besar untuk Berkembang
Sebagai sebuah perusahaan dengan bidang produksi yang luas dan besar, ICBP masih memiliki ruang yang sangat besar untuk mengembangkan usahanya. Bukti dari hal ini adalah ICBP yang masih senantiasa melakukan ekspansi dan perluasan ke luar negeri. Wujud dari ekspansi ini adalah akuisisi dari Perusahaan Pinehill.
3. Memiliki Profitabilitas yang Baik
Saham ICBP juga memiliki profitabilitas yang tergolong sangat baik, meski di tengah pandemi. Saat pandemi, banyak sekali sektor saham yang mengalami penurunan bahkan nilainya sangat anjlok turun. Namun hal ini tidak berlaku pada saham ICBP.
Buktinya, pada Juni 2020, ICBP bisa mendapatkan pendapatan dengan nilai yang impresif mencapai Rp.23.1 triliun. Bahkan angka ini tergolong naik sekitar 4% dan tingkat labanya naik mencapai 31% daripada waktu Juni tahun 2019 lalu. Pendapatan yang impresif ini terdorong dari hasil penjualan mie instan yang luar biasa besar.
Untuk harga saham ICBP sendiri terhitung pada tanggal 5 September 2021 adalah sekitar Rp.8.475 untuk setiap lembarnya. Harga ini tergolong turun dan masih sangat fluktuatif untuk saat ini.
Jika Anda melihat dalam scope grafik harga saham yang lebih besar (kurun waktu 1 tahun), memang harga saham dari ICBP masih tergolong turun dan fluktuatif. Meski begitu, dari hasil analisa teknikal dan fundamental, harga saham ICBP masih memiliki potensi dan prospek yang besar untuk meningkat dan mengejar ketertinggalan mereka. Apalagi semua produk yang ICBP produksi sangat dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Lalu, Layakkah Saham ICBP Dipilih untuk Investasi Jangka Panjang?
Maka jawabannya adalah iya. Seperti yang sudah kami singgung sedikit pada bagian sebelumnya, ICBP adalah salah satu bagian dari saham blue chip yang memiliki fundamental yang sangat baik. Pengalaman bertahun-tahun dalam bidang saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta adanya citra dan reputasi yang bagus juga semakin memperkuat saham ICBP sebagai pilihan yang layak Anda pertimbangkan.
Meski harga saham ICBP saat ini masih berada dalam kondisi yang fluktuatif, namun setidaknya ada 2 (dua) alasan yang bisa Anda pertimbangkan. Diantaranya adalah:
1. ICBP Rajin Membagikan Deviden Mereka
Alasan pertama, ICBP termasuk perusahaan yang rajin membagikan deviden mereka kepada para investor. Bahkan, deviden yang bisa investor terima bisa mencapai angka 34% besarnya.
2. Pertumbuhan Laba yang Bagus
Sebagai perusahaan besar, ICBP juga memiliki kemampuan untuk mengelola modal yang mereka miliki menjadi keuntungan dan laba yang optimal. Hasilnya, nilai ROE (Return on Equity), dan ROA (Return of Assets) yang ICBP hasilkan terbilang tinggi. Bahkan nilai ini tergolong lebih tinggi dari industri makanan lain di Indonesia.
Hasilnya, pertumbuhan laba dari ICBP juga terbilang baik. Laba yang berhasil perusahaan ini hasilkan tergolong konsisten dari tahun ke tahun dan seiring dengan dinamika dan pertumbuhan pasar. Besarnya popularitas brand produk mereka sangat berpengaruh besar terhadap laba ini.
Meski sangat berpotensi, namun sebaiknya Anda tetap menerapkan money and risk management yang tepat dalam berinvestasi. Pertama, usahakan untuk berinvestasi di saham ICBP dalam jangka waktu yang cukup panjang. Kedua, paling tidak hold saham yang Anda miliki dalam jangka waktu setidaknya 3 tahun. Terakhir, tetap lakukan diversifikasi investasi dan jangan hanya bertumpu pada 1 (satu) sektor saham saja. Dengan begitu, ketika sektor industri makanan ICBP sedang lesu, Anda masih memiliki sektor lain yang bisa membuat portofolio saham Anda menjadi lebih stabil.
Itulah informasi seputar harga saham ICBP sekaligus prospek dan analisanya. Semoga dengan informasi ini, Anda bisa mendapatkan insight tentang salah satu saham blue chip yang sangat populer ini ya.
