Sebagai investor, tentu menjadi hal yang lumrah bagi Anda untuk senantiasa memberikan perhatian kepada grafik pergerakan harga saham di Indonesia. Sebab, dari grafik pergerakan tersebut Anda bisa melihat jenis saham apa saja yang layak untuk Anda beli atau tidak. Ada saham yang harganya naik, namun juga adapula yang turun. Salah satu saham yang sedang menunjukkan tren penurunan adalah harga saham WSKT. Tahukah Anda tentang saham ini? Jika belum, yuk simak informasi lengkap tentang pergerakan harga saham ini sekaligus potensinya untuk investor.
Sekilas tentang PT. Waskita Karya (WSKT)

Jika Anda bertanya-tanya, WSKT merupakan kode saham untuk perusahaan PT. Waskita Karya. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, PT. Waskita Karya memfokuskan pekerjaan mereka pada sektor konstruksi dan infrastruktur. Secara historis, perusahaan ini berdiri pada 1 Januari 1961.
Pada awalnya, cikal bakal dari PT. Waskita Karya adalah sebuah perusahaan Belanda yang memiliki nama Volker Aaannemings Maatschappij NV. Kemudian pada 1961 perusahaan ini pemerintah Indonesia ambil alih dengan berdasarkan keputusan no. 62. Setelah secara resmi merupakan milik Indonesia, status dari perusahaan ini berubah menjadi Persero secara hukum di tahun 1973. Dari situlah PT. Waskita Karya melebarkan sayap mereka ke berbagai bidang pengerjaan konstruksi lainnya. Mulai dari pabrik semen, sarana pengairan, konstruksi atau pembangunan bandara, jalan raya, dan lain sebagainya.
Prestasi perusahaan ini juga tergolong bagus. Bukti dari hal ini adalah adanya sertifikat ISO 9002:1994 yang PT. Waskita Karya peroleh di tahun 1995 lalu. Adanya sertifikat ini menjadi bukti bahwa pada setiap menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan ini selalu mengedepankan kualitas bagi para konsumen. Pada tahun 2013, perusahaan Waskita Karya melakukan pembaharuan sistem manajemen dan juga mutunya agar berjalan ke arah yang lebih baik. Hasilnya, sertifikasi ISO terbaru berhasil mereka dapatkan yaitu sertifikasi ISO 9001:2000.
Tidak hanya bisa Anda lihat dari adanya sertifikat, prestasi dan kecanggihan perusahaan ini juga terlihat dari banyaknya teknologi canggih yang mereka gunakan. Selain itu, PT. Waskita Karya juga sudah berhasil menyelesaikan banyak proyek pembangunan bekerjasama dengan perusahaan asing. Penggunaan teknologi canggih ini perusahaan mulai sejak tahun 1980 pada proyek pembangunan. Beberapa contoh proyek yang berhasil perusahaan ini selesaikan dengan adanya teknologi canggih ini adalah PLTU Muara Karang, pembangunan Bandara Soetta, dan juga Reaktor Serba Guna Siwabessy.
Terus Berkomitmen Mengembangkan Bisnisnya
Agar memiliki harga saham WSKT yang stabil dan solid, maka PT. Waskita Karya juga harus senantiasa mengembangkan bisnisnya. Perusahaan ini senantiasa melakukan upgrade perusahaan lewat adanya perluasan pasar konstruksi mereka. Mulai dari paasar precast, properti, pengembangan jalan tol, beton, sampai dengan pengembangan energi.
Perluasan pasar ini juga seiring dengan adanya beberapa anak perusahaan yang berperan sangat penting untuk menunjang kesuksesan PT. Waskita Karya. Beberapa anak perusahaan tersebut adalah:
1. PT. Waskita Beton Precast Tbk.
Dari anak perusahaan ini, WSKT secara kontinu memproduksi precast dengan jumlah yang masif. Bahkan memiliki pabrik beton precast yang sangat besar.
2. PT. Waskita Toll Road
Anak perusahaan ini berfokus pada pengembangan jalan tol. Sudah ada banyak sekali ruas jalan tol di Indonesia yang pengerjaan proyeknya oleh anak perusahaan WSKT yang satu ini
3. PT. Waskita Karya Realty
Untuk anak perusahaan ini lebih terfokus pada sektor properti atau realty. Anak perusahaan ini juga sudah berhasil menjalankan berbagai proyek properti yang prestisius. Beberapa contohnya adalah proyek 88 avenue di Surabaya, Nines Apartement BSD Tangerang, Waskita Rajawali Tower di Jakarta, Apartement Brooklyn di Alam Sutera Tangerang, dan lain sebagainya.
4. PT. Waskita Karya Energi
Anak perusahaan ini menjadi perusahaan holding yang bergerak dalam bidang energi. Fokus pengerjaan proyek mereka adalah Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) dan lain sebagainya.
Baca Juga: Daftar Saham LQ45 Periode Agustus 2021-Januari 2022, Paling Update!
Pergerakan dan Update Harga Saham WSKT

Sebagai salah satu perusahaan yang besar di sektor konstruksi, PT. Waskita Karya juga memiliki produk sahamnya yaitu saham WSKT. IPO atau penawaran pertama dari saham WSKT terjadi pada 19 Desember 2012. Saham ini berpusat pada sektor properti, konstrusi bangunan, dan real estate. Untuk komposisi pemegang saham WSKT sendiri terbagi menjadi 2 (dua), yaitu Pemerintah Republik Indonesia dan masyarakat atau publik.
Pemerintah Republik Indonesia memegang presentase kepemilikan saham terbesar dengan angka 66,04%. Sementara untuk masyarakat kepemilikannya adalah sebesar 33,69%. Lalu, berapa harga saham WSKT hari ini?
Terhitung hingga pada hari ini tanggal 13 September 2021, harga saham WSKT adalah sebesar Rp.835 untuk per lembar saham. Dengan harga ini, itu berarti tren harga saham sedang berada dalam posisi turun sebesar 2,34% dari penutupan harga kemarin. Lalu, bagaimana pergerakan dari saham WSKT ini? Jika Anda melihat pergerakan saham WSKT dalam scope yang kecil, misalnya saja dalam kurun waktu 6 bulan, maka tren saham terlihat turun dan melemah.
Namun, apabila scope pengamatan Anda ubah dalam kurun waktu yang lebih besar yaitu 1 tahun terakhir, saham WSKT masih menunjukkan tren yang positif. Meskipun tidak bisa menyangkal jika memang harga saham ini sangat fluktuatif dan sempat sangat turun drastis karena pandemi. Puncak harga dari saham WSKT ini terjadi pada 15 Januari 2021 lalu yang berada di harga Rp. 1.890 per lembar sahamnya. Sementara itu titik terendah harga saham sejauh ini berada pada 24 september 2020 di harga Rp.490 per lembarnya.
Optimis Kinerja Saham Akan Membaik
Sebagai salah satu saham yang ada di sektor konstruksi, adanya pandemi juga memberikan dampak yang sangat besar terhadap harga saham WSKT. Akibat pandemi, PT. Waskita Karya harus mengalami penurunan laba bersih daripada laba di periode sebelumnya. Meski begitu, perusahaan masih berhasil untuk mendapatkan laba yang berdampak signifikan dalam membuat harga saham tetap berada pada jalur aman dan tidak terjun bebas.
Dari laporan keuangan PT. Waskita Karya per 30 Juni 2020, laba yang berhasil perusahaan peroleh mencapai angka Rp. 8,04 triliun rupiah. Sementara itu, nilai EBITDA (Pajak, Laba, Sebelum Beban Bunga, Amortisasi, dan Depresiasi) adalah sekitar Rp. 1,2 triliun. Tentunya ini merupakan pencapaian yang impresif mengingat dunia sedang berada pada pandemi. Pendapatan ini juga adalah yang tertinggi dari 3 (tiga) emiten BUMN lain yang juga berada pada sektor konstruksi.
Hal ini juga selaras dengan penjelasan dari Director of Finance PT. Waskita Karya yaitu, Taufik Hendra Kusuma. Beliau menjelaskan bahwa meski saham bergerak secara fluktuatif namun dari kinerja operasional, Waskita masih bisa dengan baik untuk mempertahankan pendapatannya di tengah pandemi yang membuat banyak saham lain anjlok.
Meski ada kerugian sebesar Rp. 1,1 triliun, namun kerugian tersebut adalah hasil dari bunga investasi proyek jalan tol yang memang besar. Namun, apabila proses pembangunan jalan tol berjalan dengan normal maka nilai kerugian ini bisa lebih kecil dan akhirnya berhasil perusahaan pangkas dengan optimal. Selain itu, PT. Waskita Karya juga masih memegang 16 proyek besar ruas jalan tol di Indonesia dengan nilai yang fantastis dan bisa memulihkan kinerja perusahaan. Tidak heran jika PT. Waskita Karya sangat optimis tetap bisa memiliki kinerja yang baik meski masih berada di tengah pandemi.
Lalu, Bagaimana Potensi Beli Saham WSKT?
Dari fakta bahwa PT. Waskita Karya masih memegang banyak sekali proyek berskala besar dan mampu meraih laba dengan maksimal meski di tengah pandemi, investor layak untuk mempertimbangkan saham ini. Kinerja dari Waskita juga terbilang akan membaik pada periode kedua tahun 2021 ini. Hal ini merupakan akibat dari adanya peningkatan kas untuk menjadi biaya berbagai proyek yang ada.
Perusahaan ini juga akan meraih keuntungan yang cukup besar dari proses divestasi tol Cibitung-Cilincing. Penyelesaian restrukturisasi sebagian utang untuk membayar pokok dan bunga juga sudah perusahaan selesaikan sehingga bagi investor saham WSKT tentu masih layak untuk mereka beli. Para ahli investasi merekomendasikan untuk melakukan pembelian ketika harga saham WSKT mencapai target di harga Rp. 1050 per saham. Rekomendasi lain berada pada posisi netral dengan pembelian saham ketika mencapai harga Rp.960 per lembar sahamnya.
Itulah informasi seputar saham WSKT. Semoga dengan adanya update harga saham WSKT dan potensinya, Anda sebagai investor bisa mendapatkan rekomendasi tentang saham ini dan mempertimbangkan untuk membelinya.