Inilah Investasi Jangka Panjang dan Berbagai Keuntungannya

investasi jangka panjang

Investasi menurut jangka waktunya akan terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok. Investasi jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Ketiga investasi ini bisa menjadi pilihan masyarakat dalam mengalokasikan keuangan mereka. Pemilihan investasi ini akan menyesuaikan profil keuangan masing-masing dan kebutuhan. Salah satu investasi yang bisa Anda pilih adalah investasi jangka panjang. 

Sejak lama, investasi ini bisa menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin mencari pengelolaan keuangan tepat untuk kebutuhan di masa mendatang. Apalagi jika kebutuhannya memang bersifat jangka panjang dan bersifat urgent. Seperti biaya pendidikan atau sekolah anak, biaya membangun rumah, menyiapkan pernikahan, dan lain sebagainya. Lalu, apa yang dimaksud investasi jangka panjang itu? Dan apa saja keuntungannya? 

Memahami Pengertian Investasi Jangka Panjang 

investasi jangka panjang
(sumber gambar: kompas.com)

Long term investment atau investasi jangka panjang adalah kegiatan untuk menanamkan aset yang Anda miliki atau berinvestasi pada instrumen investasi dengan kurun waktu yang lama. Umumnya, investasi ini akan memakan waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau bahkan lebih. Artinya, keuntungan dari investasi ini tidak akan bisa Anda langsung dapatkan saat itu juga, melainkan di masa mendatang, 

Kegiatan investasi ini membutuhkan kesabaran yang tinggi karena memang bukan dalam waktu dekat Anda akan menikmati hasilnya. Melainkan harus menunggu selama beberapa tahun terlebih dahulu. Sesuai dengan prinsip opportunity cost, yaitu menahan kesenangan masa kini untuk mendapatkan kesenangan di masa mendatang. Ada banyak alasan atau tujuan mengapa orang melakukan investasi jangka panjang. Diantaranya adalah:

  • Untuk mewujudkan biaya yang sangat besar di masa mendatang. Mulai dari dana pensiun, biaya untuk naik haji, membeli rumah, menyiapkan biaya pernikahan, menyiapkan biaya pendidikan anak dan sebagainya. 
  • Bertujuan untuk menimbun dana untuk kebutuhan khusus di masa mendatang. Contohnya seperti dana pensiun yang akan Anda gunakan ketika sudah tidak bekerja atau tidak produktif lagi untuk menghasilkan uang 
  • Untuk mendapatkan pendapatan yang tetap setiap beberapa periode tertentu. Pendapatan ini bisa berupa uang sewa, keuntungan dari memiliki saham, ataupun bunga. 

Baca Juga: Perbedaan Saham dan Obligasi, Mana yang Paling Menguntungkan?

Keuntungan Investasi Jangka Panjang 

Investasi jangka panjang akan memberikan banyak keuntungan bagi investor. Diantaranya adalah: 

1. Investasi yang Mampu Mengalahkan Inflasi 

Investasi yang Anda lakukan dalam jangka waktu yang panjang, bisa mengalahkan inflasi. Ibaratnya, inflasi adalah pencuri ulung yang bisa mengambil nilai uang Anda secara perlahan tanpa Anda sadari. Nah, agar hal ini tidak terjadi, berinvestasi adalah hal tepat untuk mengamankan uang Anda dari inflasi. 

Tentunya, berinvestasi harus Anda lakukan pada instrumen yang benar-benar kuat dan bisa memberikan imbalan yang jauh lebih besar daripada tingkat inflasi. Banyak ahli ekonomi yang setuju juga, bahwa berinvestasi pada instrumen saham bisa memberikan Anda keuntungan yang bisa mengalahkan inflasi. 

2. Keajaiban Compound Interest (Bunga Majemuk) 

Saat investasi dalam jangka waktu yang panjang, Anda juga akan merasakan keajaiban dari bunga majemuk. Bunga majemuk atau compound interest adalah hasil penjumlahan dari bunga sekaligus jumlah pokok yang sudah ditambah dengan bunga. Artinya, keajaiban ini akan Anda rasakan bila semakin lama Anda berinvestasi, karena pengumpulan bunga juga akan lebih besar Anda dapatkan. Umumnya, Anda akan mampu mendapatkan 4-8% bunga majemuk per tahunnya. 

3. Bisa Menjadi Persiapan Dana Pensiun 

Investasi yang Anda lakukan juga bisa menjadi persiapan dana pensiun. Itulah mengapa saat Anda masih berada di usia produktif, akan sangat baik untuk segera mulai berinvestasi. Susunlah rencana investasi dengan matang. Mulai dari instrumen apa yang akan Anda investasikan, berapa dana yang harus Anda kumpulkan, dan sebagainya. Dengan rencana dan persiapan yang matang, masa pensiun Anda akan menjadi lebih tenang dan bebas khawatir akan kesulitan finansial. 

Jenis Investasi Jangka Panjang yang Bisa Anda Coba

investasi jangka panjang
(sumber gambar: medcom.com)

Setelah mengetahui berbagai keuntungannya, Anda pasti mulai mempertimbangkan untuk melakukan investasi ini. Nah, jika iya berikut adalah beberapa jenis long term investment yang bisa Anda pilih: 

1. Investasi Saham 

Jenis yang pertama adalah investasi saham. Saat berinvestasi pada instrumen ini, artinya Anda akan mendapatkan bagian atau bukti kepemilikan pada suatu perusahaan. Meski hanya beberapa persen saja, namun itu sudah cukup memberikan keuntungan. Keuntungan ini berasal dari pembagian deviden dari perusahaan tersebut. 

Investasi ini juga banyak peminatnya karena memang bisa memberikan keuntungan dengan cukup signifikan di masa mendatang. Apalagi jika Anda memang berinvestasi pada kategori saham blue chip. Apa itu saham blue chip? 

Jadi, blue chip adalah sebutan bagi saham-saham terbaik dari perusahaan besar yang memiliki kinerja yang sangat bagus. Track record dari perusahaan-perusahaan ini sudah sangat mapan dan bagus dalam rentang atau kurun waktu yang panjang. Dengan memilih jenis saham ini, Anda bisa lebih berpotensi untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang tanpa harus takut akan potensi bangkrut dari perusahaan tersebut. 

2. Investasi Emas 

Selama ini emas adalah jenis investasi yang memiliki daya tarik tinggi untuk masyarakat. Alasannya, karena memang emas merupakan jenis instrumen yang tidak terpengaruh oleh inflasi dan lebih stabil terhadap perubahan ekonomi. Emas juga akan sangat cocok untuk berinvestasi jangka panjang. Untuk melakukan investasi ini juga sangat mudah. 

Anda hanya perlu membeli emas di tempat terpercaya seperti Antam atau Pegadaian. Setelah itu, simpan dengan baik emas yang Anda beli untuk kemudian bisa Anda jual di masa mendatang. Semakin banyak Anda menyimpan emas, maka semakin banyak pula keuntungan yang akan Anda dapatkan di masa mendatang. 

Saat ini, juga sudah tersedia fitur menabung emas yang bisa Anda dapatkan dari berbagai platform. Fitur ini bisa membuat investasi emas bisa menjadi lebih mudah dan tidak harus menunggu uang terkumpul dalam jumlah banyak. Pasalnya, dari nominal Rp.10.000 saja Anda sudah bisa menabung emas di berbagai platform ini. 

3. Properti 

Selain saham dan emas, investasi jangka panjang juga bisa Anda lakukan dengan instrumen properti. Properti ini bisa meliputi tanah, rumah, apartemen, kos, dan sebagainya. Harga tanah atau rumah yang memang selalu naik setiap tahunnya memang bisa memberikan keuntungan besar dan menjanjikan di masa mendatang. Tidak heran jika investasi ini menjadi pilihan banyak orang, terutama yang berkantong tebal. Mengapa?

Karena sayangnya, memang nilai beli tanah atau rumah ini tidaklah murah. Bisa dari puluhan juta bahkan hingga ratusan juta rupiah. Namun memang sebanding dengan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari investasi ini nantinya. Bahkan kenaikan harga properti tiap tahunnya bisa mencapai 20% lho.  

4. Obligasi 

Long term investment yang terakhir adalah obligasi. Obligasi adalah istilah untuk menyebut surat utang yang akan diberikan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Dalam obligasi umumnya akan memiliki tanggal jatuh tempo pelunasan hutang dari pihak yang berhutang. Jangka waktu obligasi ini sangat bermacam-macam mulai dari 1 tahun hingga mencapai 10 tahun. Investasi ini juga tergolong populer karena bisa memberikan keuntungan besar bagi investornya. 

Tidak hanya saham, emas, properti, dan obligasi, investasi jangka panjang juga bisa Anda lakukan dengan instrumen lain. Seperti tabungan berjangka dan reksadana saham. Meski menggiurkan namun bukan berarti investasi ini tidak memiliki resiko. Beberapa resiko yang bisa muncul adalah risiko inflasi, risiko suku bunga, dan risiko pasar. 

Catatan Sebelum Investasi Jangka Panjang

Hal ini membuat investasi ini harus benar-benar Anda pilih dan ambil sesuai dengan profil risiko keuangan dan kebutuhan Anda. Pastikan bahwa sebelum berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang, Anda sudah siap untuk menahan atau menghadapi semua resiko yang mungkin muncul. 

Selain itu, pastikan juga bahwa Anda memiliki pemasukan tetap yang bisa Anda andalkan selain investasi. Hal ini menjadi penting karena berbeda dengan investasi jangka pendek yang cenderung lebih mudah dan fleksibel untuk Anda cairkan, investasi jangka panjang akan lebih sulit untuk Anda cairkan sebelum waktunya. 

Misalnya, Anda berinvestasi ke instrumen saham dengan tujuan awal akan mencairkannya setelah 10 tahun mendatang. Namun, suatu hari Anda membutuhkan dana darurat dan berniat mencairkan saham tersebut. Memang saham itu bisa Anda cairkan, namun keuntungannya tentu tidak akan sebesar tujuan awal 10 tahun investasi. Selain itu, proses pencairannya bisa memakan waktu hingga beberapa hari kerja. 

Itulah informasi mengenai investasi jangka panjang, keuntungan, sekaligus jenisnya. Selalu ingat bahwa setiap investasi pasti memiliki resikonya tersendiri. Jadi, pastikan bahwa sebelum berinvestasi, Anda sudah memahami dan siap akan segala resiko yang bisa terjadi di masa mendatang. Dengan begitu, investasi bisa lebih mantap dan aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *