Dunia teknologi dan mata uang virtual memang tidak pernah berhenti berinovasi. Setiap hari, akan selalu ada teknologi dan penemuan baru yang luar biasa. Salah satunya adalah NFT yang saat ini memang sedang naik daun, terutama bagi kalangan para pecinta kripto. Bahkan, popularitas NFT sampai membuat boyband besar asal Korea Selatan yaitu BTS, juga ikut terjun dengan membawa NFT BTS! Nah, jika Anda belum mengetahui apa itu NFT, yuk kita kenalan dulu dengan salah satu jenis aset kripto ini!
Apa Sih NFT Itu?
Jika mendengar kata kripto, apa yang Anda dipikiran Anda? Kebanyakan orang mungkin akan secara lantang menjawab dengan Bitcoin atau Ethereum. Padahal, masih banyak sekali aset kripto lain yang bisa Anda pilih dan sama menjanjikannya lho. Nah, NFT ini adalah salah satunya. NFT atau Non-Fungible Token adalah sebuah aset kripto yang juga ada di jaringan blockchain. Aset ini memiliki kode dan metadata yang unik serta berbeda antara satu token dengan token lainnya.
Mengapa mendapat sebutan Non-fungible atau yang dalam Bahasa Indonesia adalah tidak dapat Anda tukar? Karena memang token ini tidak bisa Anda tukar dan tidak memiliki karakteristik seperti aset kripto yang lainnya. Tentunya token ini berbanding terbalik dengan aset kripto lain yang bersifat Fungible. Dimana suatu aset kripto bisa Anda ganti atau tukar dengan benda lain yang punya satuan sama.
Lalu, bukankah artinya NFT tidak bisa menjadi alat transaksi? Tentu tidak. NFT memang bukan aset kripto yang bisa Anda tukarkan. Hanya saja, NFT mengubah konsep “tidak bisa ditukar” itu dengan pengertian yang mereka buat sendiri. Maksud dari tidak bisa tukar, adalah setiap token NFT, tidak akan bisa menggantikan kehadiran dari token yang lain.
Pasalnya, setiap token NFT kan memiliki kode unik serta metadatanya masing-masing. Token NFT yang Anda miliki juga akan tercantum detail informasi dari para pemiliknya. Tujuannya adalah untuk memudahkan transfer token antar pengguna dan untuk melakukan proses identifikasinya.
Asal NFT

Lalu sebenarnya bagaimana asal muasal dari NFT ini? Jadi, NFT adalah sebuah evolusi dari token ERC-721 yang berasal dari Ethereum. Blockchain Ethereum memiliki sebuah fitur unggulan yaitu Smart Contract. Adanya fitur ini memungkinkan para pihak yang sudah membuat kesepakatan tertentu tidak bisa lari dari kesepakatan mereka.
Nah, sistem inilah yang kemudian menjadi awal mula dari kehadiran NFT. ERC-721 hadir dan mempertegas konsep smart contract sebelumnya. Adanya token ERC-721 ini memiliki aturan yang keras dan tegas mengenai keamanan, sistem kepemilikan, serta metadata dari sebuah token. Nantinya, hal-hal ini bisa sangat berguna dan bermanfaat untuk distribusi token game.
Standar ERC-721 juga kemudian mendapatkan polesan lagi dengan standar ERC-1155. Dimana token ini hadir dan bisa mengurangi biaya transaksi serta penyimpanan lebih efektif dan efisien. Jika dulunya penyimpanan untuk token NFT terbilang banyak, maka dengan evolusi ERC-1155, hanya akan ada 1 kontrak tunggal yang berperan penting untuk transaksi NFT.
Contoh Konsep NFT dan Penggunaannya
Lisa meminjam uang sebesar Rp. 1.000.000 kepada Jennie dalam bentuk 10 lembar uang Rp.100.000-an. Jika Lisa ingin melunasi hutang tersebut, maka lisa membayar hutang dengan 20 lembar uang Rp. 50.000-an bukan? Karena nilai akhir yang ada tetap sama yaitu Rp.1.000.000. Namun hal ini tidak bisa terjadi NFT.
Jika memang meminjam uang sebanyak 10 lembar uang Rp.100.000-an, maka ketika membayar hutangnya, Lisa juga harus menyerahkan lembar uang yang sama. Pasalnya, token NFT seperti yang sudah kami jelaskan, akan memiliki kode unik dan metadatanya tersendiri. Setiap token tidak akan sama dan identik satu sama lain.
Lalu, untuk apa penggunaan NFT jika tidak bisa kita pakai untuk transaksi?
Meski memang NFT tidak cocok untuk alat transaksi, namun bukan berarti kegunaan NFT menjadi sangat terbatas. Sebaliknya, NFT justru memiliki berbagai peran dan manfaat untuk aktivitas-aktivitas tertentu. Contohnya. NFT bisa menjadi media untuk mewakili sebuah aset fisik seperti karya seni maupun rumah.
Sejauh ini NFT juga sudah mulai banyak penggunanya untuk ajang koleksi. Berbagai contoh koleksi itu berupa kartu-kartu olahraga, seni digital, dan benda langka lainnya. Bahkan boyband BTS juga merambah ke NFT BTS untuk memanfaatkan penggunaan NFT supaya bisa berkomunikasi dengan fans mereka. Kok bisa?
Ya, NFT akan berdiri dan tersusun di atas sistem jaringan yaitu blockchain sama dengan berbagai aset kripto lain. Nah, karena berdiri diatas jaringan itu, token NFT bisa menjadi penghubung antara artis idola dengan para penggemar mereka secara langsung. Tidak heran jika NFT BTS juga mendapatkan sambutan baik dari para penggemar BTS sebagai ajang bentuk komunikasi mereka dengan idol.
Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Litecoin dengan Cepat dan Gampang!
Mengapa Kehadiran NFT Sangat Penting?
Meski banyak pihak yang awalnya skeptis dengan kehadiran NFT, namun tidak bisa kita pungkiri bahwa kehadiran NFT sangat penting di dunia kripto. Banyak pihak yang percaya jika salah satu langkah dan dobrakan besar di dunia kripto adalah melalui NFT. Mengapa? Pasalnya, NFT akan menjadi media dan sarana bagi para seniman dan artis yang berbakat serta profesional untuk mengjangkau pasar hasil karya mereka dengan lebih luas, namun keamanannya tetap maksimal.
NFT akan menjadi sebuah bentuk perwakilan dari bentuk karya digital artis pembuatnya. Hal ini membuat para artis tidak lagi harus melalui pihak ketiga ketika ingin memasarkan karya seni mereka. Karena seperti yang kita tahu, adanya pihak ketiga ini seringkali memakan banyak biaya dan juga mengurangi efisiensi transaksi karya seni. Nah, NFT bisa menjadi solusi atas proses yang panjang itu dan menghadirkan efisiensi yang maksimal.
Tidak hanya itu, NFT juga bisa menjadi terobosan yang bagus dalam segi manajemen identitas karya seni maupun produk lainnya. Hal ini akibat dari identitas dari masing-masing token yang tidak bisa terganti dengan lainnya dan juga unik. Tentunya keunikan dalam kode ini bisa sangat berguna apabila penerapannya untuk berbagai kegiatan sipil. Salah satu contohnya adalah proses pembuatan paspor.
Selama ini pemeriksaan paspor di bandara seringkali memakan waktu yang cukup lama. Nah, jika penggunaan paspor bisa terwakilkan dengan token NFT, maka proses pemeriksaan penumpang di imigrasi bandara, tentu akan jauh lebih cepat. Pasalnya, setiap penumpang sudah pasti memiliki kode NFT mereka tersendiri dan berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. NFT juga bisa menjadi bentuk perbaikan dari proses bisnis agar jauh lebih efisien, efektif, dan tidak memakan banyak biaya.
Yang terpenting dari itu semua, kehadiran NFT ini bisa menjadi pemicu kehadiran investasi baru di pasar kripto. NFT nantinya bisa menjelma sebagai media investasi yang unik namun tetap menjanjikan. Nantinya, masing-masing token NFT bisa menjadi wakil dari banyak benda-benda yang unik dan pemiliknya terbatas. Tentu model investasi semacam ini akan sangat cocok bagi masyarakat atau siapa saja yang menyukai eksklusifitas dan tingkat kelangkaan suatu benda.
Lalu, Bagimana Cara untuk Membeli NFT?
Sebenarnya proses membeli dan mendapatkan NFT juga terbilang sangat mudah. Nantinya Anda bisa menggunakan berbagai marketplace untuk membeli NFT dengan mudah. Beberapa contoh marketplace yang bisa Anda pilih misalnya adalah NFT Gateaway, Rarible, OpenSea, dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan berbagai jenis mata uang untuk membeli NFT. Meski begitu, tetap sesuaikan mata uang yang akan Anda gunakan untuk membeli NFT dengan jenis mata uang yang marketplace terima. Jangan sampai Anda membeli NFT menggunakan mata uang yang ternya tidak marketplace tersebut terima. Karena hal ini akan sangat percuma dan malah membuang waktu saja.
Selain itu, cara membeli NFT di berbagai marketplace juga umumnya sama. Nantinya hanya ada beberapa detail kecil yang berbeda karena tergantung pada peraturan dan kebutuhan setiap marketplace tersebut. Secara umum, inilah cara untuk membeli NFT:
1. Membuat Wallet Crypto Dulu
Untuk langkah awal, Anda harus membuat wallet kripto lebih dulu. Tanpa adanya wallet ini, transaksi jual beli NFT tidak akan bisa Anda lakukan. Untuk membuat wallet, Anda harus mencari tahu wallet apa yang nantinya bisa cocok untuk marketplace yang Anda tuju. Hal ini menjadi sangat penting karena setiap marketplace akan memiliki wallet tertentu yang cock bagi sistem mereka. Contohnya adalah marketplace OpenSea yang cocok dengan wallet Bitski, Fortmatic, dan beberapa wallet lainnya.
2. Cari Koleksi NFT
Setelah pembuatan wallet selesai, maka Anda bisa mulai untuk mencari koleksi NFT yang ingin Anda beli. Biasanya ketika mencari koleksi NFT, Anda bisa memanfaatkan fitur Explore yang ada di bagian tab menu. Setelah itu, carilah sekiranya koleksi mana yang menarik perhatian Anda.
Saat mencari koleksi NFT, Anda juga bisa memanfaatkan tambahan fitur filter. Tujuan penggunaan filter ini adalah untuk mempermudah dan semakin mempersempit ruang lingkup pencarian Anda. Dengan fitur ini Anda bisa menemukan koleksi NFT sesuai selera Anda dengan lebih mudah.
Selain itu, fitur filter juga bisa membantu Anda untuk menemukan koleksi NFT berdasarkan rentang harga, kategori, dan lain sebagainya. Misalnya Anda ingin mencari NFT BTS dengan kisaran harga yang sedang. Maka cukup ketik NFT BTS dan pilih rentang harga murah sampai medium. Setelah itu, hasil pencarian koleksi akan muncul lebih mudah. Intinya, manfaatkanlah fitur ini semaksimal mungkin ketika mencari koleksi NFT.
3. Mulai Beli NFT
Setelah menemukan koleksi NFT yang Anda inginkan, maka selanjutnya Anda bisa langsung membeli koleksi tersebut. Nantinya ada 2 (dua) opsi pembelian NFT, yaitu sistem fixed price atau harga tetap, dan sistem lelang. Untuk sistem fixed price, Anda bisa langsung membelinya setelah Anda membayar sejumlah kripto untuk aset NFT tersebut.
Pada sistem beli ini, Anda juga memiliki kesempatan untuk mengajukan penawaran harga. Misalnya harga NFT yang Anda inginkan ternyata sangat mahal dan Anda ingin menawarnya dengan harga yang lebih rendah. Maka hanya tinggal manfaatkan tombol Make an Offer untuk mengajukan penawaran ini. Apabila artis menerimanya, bisa saja harga dari NFT menjadi turun.
Sementara itu untuk membeli NFT dengan sistem lelang Anda harus mengajukan bidding atau harga yang Anda mau bayarkan untuk karya NFT tersebut. Akan tetapi, persaingan Anda akan jauh lebih besar apabila menggunakan metode ini. Sebab, akan banyak sekali para pembeli lain yang juga ingin memiliki karya tersebut. Apabila Anda memenangkan bid, maka barulan NFT tersebut bisa menjadi milik Anda.
4. Cek Status NFT
Ketika berhasil melakukan pembelian, maka Anda juga harus mengecek apakah NFT sudah masuk ke akun wallet Anda. Jika sudah masuk, maka nantinya NFT sudah bisa Anda temukan di dalam wallet Anda. Proses pengecekan ini menjadi penting untuk menghindari adanya kesalahan dalam proses transaksi atau pembelian NFT. Untuk itulah Anda harus sesegera mungkin mengecek status NFT pada wallet Anda setelah melakukan proses pembelian.
BTS NFT: Terobosan Terbaru dari Boyband BTS

Salah satu boyband paling populer di dunia saat ini yaitu BTS memang tidak henti-hentinya membuat gebrakan baru. Salah satunya adalah keputusan dari agensi BTS yang ingin masuk ke dunia NFT dalam menjual merch BTS kepada para penggemarnya atau yang akrab disapa Army. Hal ini secara langsung memang diungkapkan oleh Bang Si Hyuk yang merupakan petinggi dari agensi HYBE yang merupakan agensi tempat BTS berada pada 4 November 2021 lalu.
Bukan hanya BTS, namun rencana masuk ke dunia NFT ini juga akan melibatkan beberapa artis lain yang juga berada di bawah naungan HYBE. Mulai dari TXT sampai ENHYPEN. Dalam konferensi pers oleh HYBE itu, terungkap bahwa ada misi baru dari perusahaan HYBE untuk masuk ke teknologi blockchain. Rencana ini merupakan wujud dari misi HYBE yang ingin bermitra dengan perusahaan teknologi yang inovatif.
Perusahaan yang akan bekerjasama dengan HYBE itu adalah perusahaan Dunamu yang merupakan salah satu operator cryptocurrency terbesar di Korea Selatan. Perusahaan ini memang sudah populer dengan pertukaran kripto mereka yaitu Upbit. Nah, bersama dengan HYBE, Dunamu akan bekerjasama untuk membuat bentuk NFT (non fungible token) yang mewakili konten-konten eksklusif dari artis yang ada di agensi HYBE. Bahkan, sudah ada langkah akuisisi saham yang secara bertahap HYBE lakukan atas kepemilikan saham dari Dunamu.
Bang Si Hyuk mengatakan bahwa produksi BTS NFT memiliki tujuan agar penggemar bisa memiliki kartu foto atau photocard yang aman dan eksklusif. Dengan begitu, para penggemar bisa mengumpulkan, menukarkan, serta menampilkan foto tersebut antar penggemar BTS di seluruh dunia. Tidak hanya photocard biasa, BTS NFT nantinya juga bisa berupa foto dengan suara serta gambar bergerak dan memiliki nilai di dalamnya.
Prokontra BTS NFT di Kalangan Para Penggemar
Meskipun memiliki tujuan untuk memanjakan penggemar dan dari segi bisnis BTS NFT adalah langkah yang sangat menguntungkan, namun banyak reaksi dari penggemar BTS. Banyak penggemar yang memang merasa excited akan kehadiran BTS NFT ini, namun tidakk sedikit pula yang kontra atas rencana agensi HYBE ini. Mengapa?
Banyak penggemar yang kontra karena ARMY (penggemar BTS) melihat bahwa akan dampak negatif dari NFT yang bisa melukai image BTS. Apalagi rencana peluncuran produk NFT BTS ini tentu bertolak belakang dengan pidato yang BTS sampaikan pada acara di PBB. Pada pidato tersebut, BTS menyampaikan dan menghimbau akan betapa pentingnya perubahan iklim dan harus berusaha mencegah perubahan iklim tersebut.
Pidato tersebut berhasil membuat banyak pihak terutama berasal dari penggemar BTS untuk turut berkontribusi dalam penghijauan. Sementara itu, apabila HYBE benar-benar meluncurkan NFT BTS, maka hal ini akan memunculkan isu lingkungan yang bernada negatif. Karena memang meski NFT sangat populer dan menjadi pilihan teknologi terbaru, namun isu lingkungan terhadap NFT juga tidak bernada baik.
NFT dalam implementasinya akan membutuhkan daya dan tenaga yang sangat besar. Baik itu dari segi daya listrik maupun emisi karbon. Produk NFT menghasilkan emisi karbon yang cukup tinggi karena proses produksinya menggunakan blockchain Proof of Work (POW). Tentunya emisi karbon tersebut bukanlah efek yang bagus untuk kelangsungan bumi.
Untuk itulah para penggemar BTS terus menerus berusaha menghentikan adanya finalisasi rencana NFT BTS. Meski memang sebenarnya tidak semua NFT menghasilkan emisi karbon yang besar. Oleh karena itulahh HYBE belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kelanjutan dari proyek NFT BTS selanjutnya. Tentunya, kelanjutan dari peluang bisnis baru dari BTS ini patut untuk kita nantikan ya!
Nah, itulah berbagai informasi terkait dengan NFT yang bisa Anda dapatkan. Popularitas dari NFT memang terbukti sangat besar dan menjadi salah satu aset kripto yang sangat populer saat ini. Meski menjadi bukti kemajuan teknologi, namun banyak pula pihak yang kontra akan kehadiran dari NFT. Buktinya, rencana agensi HYBE untuk menerbitkan NFT BTS bagi boyband BTS itu harus terganjal akan isu lingkungan ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda tertarik untuk memiliki NFT ini?