Memilih saham yang akan Anda investasikan memang tidak bisa sembarangan. Ada banyak sekali produk saham yang bisa Anda pilih dan harus Anda pertimbangkan dengan baik. Tujuannya, tentu supaya kegiatan investasi yang Anda lakukan bisa memberikan Anda keuntungan di masa mendatang. Nah, salah satu produk saham yang layak untuk Anda pertimbangkan adalah saham kalbe farma. Produk saham ini berada di sektor kesehatan dan memiliki prospek cukup baik untuk para investor.
Saham kalbe farma juga sudah cukup populer sebagai pilihan investor yang ingin mengalokasikan dananya pada sektor kesehatan. Yang mana seperti Anda tahu, sektor kesehatan memang menjadi salah satu bidang yang baik untuk kegiatan investasi. Inilah berbagai hal yang harus Anda tahu mengenai saham ini dan bagaimana pergerakan harganya.
Tentang Perusahaan dan Saham Kalbe Farma

Saham kalbe farma merupakan produk saham dari perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk. Kode dari saham ini adalah KLBF di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada dasarnya, perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi farmasi, nutrisi, suplemen, hingga layanan kesehatan dan memiliki basis kantor di Jakarta, Indonesia. Dalam kegiatan operasionalnya, Kalbe Farma akan menghasilkan banyak sekali bahan dan produk farmasi untuk sektor kesehatan.
Moto dari perusahaan ini adalah “Mengabdikan Ilmu untuk Kesehatan dan Kesejahteraan”. Pendirian Kalbe Farma adalah pada tanggal 10 September 1966 oleh 6 bersaudara. Pendiri tersebut adalah Khouw Lip Tjoun, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, Khouw Lip Hiang, dan F. Baing Aryanto. Pada awalnya, ini merupakan sebuah usaha farmasi keluarga yang memanfaatkan garasi rumah di wilayah Jakarta Utara.
Dengan pengembangan yang gencar dan kerja keras, dalam kurun waktu 40 tahun, Kalbe Farma berhasil menjelma sebagai salah satu perusahaan sektor kesehatan yang sangat bergengsi di Indonesia. Bahkan, Kalbe Farma juga berhasil melakukan banyak akuisisi strategis yang mereka lakukan terhadap banyak perusahaan farmasi lainnya. Tidak hanya di bidang farmasi saja, merk Kalbe Farma akhirnya juga merambah sebagai barang rumah tangga.
Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka pada 30 Juli 1991, Kalbe Farma melakukan IPO atau penawaran pertama saham mereka kepada masyarakat. Pada saat itu, saham kalbe farma mulai dari harga penawaran sebesar Rp. 7800 rupiah dan menawarkan sebanyak 10.000.000 saham. Saat ini, harga saham kalbe farma atau KLBF per tanggal 11 Agustus 2021, adalah sebesar Rp. 1.305 dan memiliki catatan menguat dari harga sebelumnya.
Baca Juga: Cara Trading di Bittrex Mudah Dipahami Pemula, Yuk Simak!
Pergerakan Harga Saham KLBF dan Potensinya

Seperti yang Anda ketahui, pada awal tahun 2020 lalu pandemi virus corona menyebar ke seluruh dunia dan memberikan dampak yang sangat besar terhadap berbagai sektor kehidupan. Baik dari segi kesehatan, ekonomi, sosial, bahkan politik. Hadirnya pandemi juga memiliki dampak terhadap pergerakan harga saham yang ada di dunia termasuk di Bursa Efek Indonesia (BEI). Banyak saham yang harganya menjadi anjlok akibat pandemi, termasuk saham kalbe farma.
Namun, hal ini bisa dengan cepat membaik karena terjadi perubahan kebiasaan masyarakat Indonesia yang semakin menyadari akan pentingnya hidup sehat. Jadi, meski situasi di pasar bursa efek masih cukup fluktuatif, namun potensi saham KLBF untuk naik masih sangat terbuka lebar. Bahkan, hal ini juga terdukung dengan pendapat dari seorang analis Mirae Asset Sekuritas yaitu Hariyanto Wijaya dan Emma A Fauni.
Mereka mengungkapkan bahwa meski di tengah kondisi pandemi yang membuat IHSG cenderung lesu, namun kinerja dari Kalbe Farma pada sepanjang tahun 2020 sampai 2021 masih tergolong baik dan stabil sesuai dengan harapan. Selain itu, perusahaan kalbe farma juga berhasil dengan optimal dalam upaya mereka untuk senantiasa memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dari segi kesehatan. Seperti peralatan media, obat-obatan, sampai dengan suplemen dan vitamin.
Buktinya sampai akhir Maret 2021, Kalbe Farma berhasil meningkatkan angka penjualan mereka hingga mencapai angka 6 triliun rupiah. Tentunya angka ini sangat impresif mengingat berbagai sektor saham lain sedang anjlok dan turun. Meski begitu, tetap ada penurunan di beberapa divisi penjualan dari Kalbe Farma. Beberapa divisi tersebut adalah penjualan obat-obatan resep dan juga produk nutrisi. Namun, penjualan tersebut masih memiliki proyeksi yang baik sampai beberapa waktu mendatang dan akan merangkak naik lagi.
Dari angka dan data tersebut, maka kesimpulannya adalah saham Kalbe Farma masih sangat potensial untuk Anda pilih. Selain karena fundamental perusahaannya yang stabil dan bagus, keadaaan pandemi seperti saat ini juga menjadi peluang yang baik bagi sektor kesehatan untuk kembali menunggu momentum dan daya beli dari masyarakat. Dengan begitu, harga saham Kalbe Farma tetap akan berjalan dengan baik dan memiliki proyeksi yang bagus dan potensial di masa mendatang.
Tips Supaya Investasi Saham Menguntungkan
Setelah membaca informasi sebelumnya soal potensi saham Kalbe Farma, maka akan sangat wajar jika Anda ingin berinvestasi di saham ini. Namun, investasi merupakan kegiatan yang memiliki resiko cukup besar bagi keuangan Anda. Untuk itulah dalam prosesnya Anda tidak bisa sembarangan dalam mengalokasikan uang untuk investasi meski produk sahamnya potensial.
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan supaya investasi saham Anda bisa berjalan dengan lancar dan minim kerugian. Tips tersebut adalah:
1. Memilih Perusahaan Emiten dengan Fundamental yang Bagus
Supaya proses investasi saham berjalan lancar, maka hal pertma yang harus Anda lakukan adalah memilih perusahaan emiten yang memiliki fundamental yang bagus. Maksudnya adalah memilih perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba bernilai positif dan stabil. Tidak hanya itu, bagaimana pergerakan kestabilan pendapatan dan laba emiten juga wajib Anda perhatikan.
Anda bisa menggunaka laporan keuangan dan data setidaknya 10 tahun terakhir untuk melihat proyeksi perusahaan. Analisa dengan baik dan teliti bagaimana kondisi fundamental keuangan yang baik. Dengan begitu, Anda bisa menekan dengan maksimal segala kerugian yang mungkin terjadi saat proses investasi berlangsung. Hasilnya, resiko dan kerugian kecil sementara keuntungan menjadi bertambah dan berjalan optimal.
2. Memilih Saham yang Terdaftar di Indeks LQ45 atau IDX30
Bagi para investor, berbagai produk saham yang terdaftar pada indeks LQ45 dan IDX30 bisa menjadi acuan dan bahan pertimbangan untuk mereka ppilih. Sebab, berbagai saham yang masuk dalam indeks tersebut sudah memiliki likuiditas yang sangat baik, memiliki kondisi fundamental keuangan yang baik, dan latar belakang perusahaan serta kinerjanya juga cukup baik.
Dengan memilih berbagai saham tersebut, tentu Anda bisa mendapatkan saham-saham yang sudah pasti memiliki prospek yang bagus di masa depan. Bagi para pemula juga sebaiknya memilih saham yang berasal dari indeks ini. Dengan begitu, tidak perlu khawatir dan terlalu rumit dalam melakukan analisa untuk memilih saham mana yang memang layak untuk diinvestasikan.
3. Melakukan Diversifikasi Saham
Pernahkah Anda mendengar istilah diversifikasi saham? Jadi, diversifikasi adalah kegiatan untuk membuat portofolio saham menjadi beragam dan tidak terpaku pada satu sektor aja. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan rugi ketika harga saham sedang cenderung lesu dan masih ada sektor lain yang bisa menopang portofolio saham Anda.
Misalnya, ketika Anda berinvestasi, jangan hanya berinvestasi pada saham di sektor kesehatan saja contohnya saham kalbe farma. Namun, belilah juga saham yang berasal dari sektor lain misalnya dari saham pertambangan, properti, atau lainnya. Sehingga apabila saham yang ada di sektor kesehatan sedang lesu dan turun, maka saham lain yang berasal dari sektor pertambangan dan propertilah yang akan menopang kerugian tersebut. Meski terdengar sepele, nyatanya strategi ini sangat efektif untuk investor.
4. Jangan Serakah
Tips investasi yang terakhir adalah jangan serakah. Maksud serakah dalam hal ini adalah Anda boleh mengalokasikan dana berapapun untuk berinvestasi dan mematok keuntungan setinggi-tingginya. Namun, jangan terlalu serakah dalam alokasi dana tersebut dan berupaya mengambil keuntungan yang terlalu besar.
Sebab hal itu justru akan menyebabkan Anda mengabaikan resiko dan analisa lain sehingga investasi menjadi mengarah pada kerugian. Jadi, berinvestasilah secukupnya sesuai kondisi keuangan dan profil resiko keuangan Anda.
Itulah informasi seputar saham Kalbe Farma sekaligus potensinya. Dari informasi ini, kesimpulannya adalah saham KLBF masih sangat potensial untuk Anda beli dan investasikan karena fundamentalnya yang masih stabil. Jadi, saham ini layak untuk Anda pertimbangkan. Semoga bermanfaat dan selamat berinvestasi!