Sobat investasi, pernahkah Anda mendengar tentang saham KRAS? Salah satu saham ini pergerakannya memang menarik untuk Anda ikuti karena merupakan salah satu BUMN. Anda juga layak mempertimbangkan saham KRAS untuk Anda investasikan. Salah satu alasannya, adalah karena saham ini terletak pada sektor baja yang notabenenya punya prospek yang bagus. Lalu, bagaimana pergerakan dan harga saham KRAS hari ini? Serta seperti apa prospek saham KRAS bagi para investor di masa mendatang? Inilah ulasan selengkapnya untuk Anda. Yuk, simak!
Mengenal PT. Krakatau Steel Persero Tbk
KRAS merupakan produk saham dari perusahaan PT. Krakatau Steel Persero Tbk. Perusahaan ini adalah anggota dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada produksi baja di Indonesia. Berdirinya perusahaan ini adalah salah satu perwujudan proyek Baja Trikora yang pencetusnya adalah Presiden Soekarno di tahun 1960. Presiden Soekarno menginginkan adanya pabrik baja yang bisa mendukung perkembangan industri di Indonesia dan memiliki nilai tinggi.
Pusat dari PT. Krakatau Steel Persero Tbk ini berada di daerah Cilegon, Banten. Pendiriannya adalah pada 20 Mei 1962 dan awalnya bernama Cilegon Steel Mill. Pada awal pendiriannya, perusahaan ini sempat mengalami penghentian pembangunan pabrik karena ada gejolak ekonomi dan politik yang besar pada tahun tersebut. Barulah pada awal 1970-an, pembangunan pabrik berjalan normal kembali.
Secara resmi pada 31 Agustus 1970, perusahaan ini berdiri dengan nama Krakatau Steel. Sejak itulah perusahaan ini terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan nasional dengan produksi baja yang optimal. Untuk mewujudkan cita-cita merka, pada 28 Agustus 2020 lalu, PT. Krakatau Steel Persero secara resmi meluncurkan identitas baru mereka.
Identitas ini mulai dari logo perusahaan sampai pada nilai perusahaan yang mereka perbaharui. Perubahan identitas ini menjadi awal yang sangat baik untuk terus mengembangkan perusahaan dan kembali memperkuat tujuan mereka. Terutama untuk menjadi group of companies yang mampu mendukung industri dan infrastruktur nasional dengan menjadi perusahaan yang kredibel dan terpercaya.
Dalam kegiatannya, PT. Krakatau juga memiliki beberapa mitra strategis dari luar negeri. Mitra tersebut adalah Pohang Iron & Steel Corporation dari Korea Selatan, Natsteel Construction Solution dari Singapura, dan Nippon Steel & Marubeni-Itochu Steel dari Jepang.
KRAS Sempat Mengalami Kerugian Menahun
Meski saham KRAS hari ini menunjukkan tren yang cukup positif, akan tetapi proses kenaikan harga tersebut harus melewati perjalanan yang panjang. Kinerja keuangan PT. Krakatau Steel Persero Tbk memang sudah terpantau sangat baik pada semester pertama tahun 2021. Akan tetapi, pada kurun waktu 2012-2019 kinerja KRAS masih harus mentok pada angka dan hasil yang minus. Pencatatan keuangan KRAS pada kurun waktu tersebut selalu berada pada tren kerugian.
Hal tersebut justru berbalik pada akhir 2020 sampai awal 2021. KRAS berhasil mencatatkan nilai dan hasil yang baik bagi keuntungan perusahaan. Dari laporan keuangan PT. Krakatau Steel Persero Tbk bisa Anda lihat bahwa pendapatan operasi dan tahunan menjadi naik dan beban operasi tahunan menjadi turun nilainya. Direktur Utama dari KRAS yaitu Silmy Karim yakin bahwa kenaikan ini merupakan hasil dari usaha efisiensi dan efektivitas besar-besaran dari perusahaan itu sendiri.
Harga Saham KRAS Hari Ini dan Pergerakannya
Membahas tentang harga saham KRAS hari ini memang sangat menarik. Sebab, meski terdapat kinerja perusahaan yang sempat menurun saham KRAS ternyata justru menunjukkan tren yang positif dari bulan Januari 2021 lalu. Harga saham KRAS hari ini terpantau berada pada kisaran harga Rp.494.00 per lembar sahamnya.
Apabila Anda melihat pergerakan harga saham KRAS hari ini atau dalam scope grafik yang singkat, seperti dalam kurun waktu 6 bulan, 1 bulan, 5 hari, atau bahkan 1 hari tren saham KRAS memang terpantau menurun. Akan tetapi apabila Anda mengubah scope grafik harga saham KRAS hari ini menjadi YTD (Year to Date), maka hal yang terjadi justru sebaliknya. Saham KRAS justru menunjukkan kenaikan dari bulan Januari 2021 sampai pada hari ini 20 September 2021. Kenaikan tersebut mencapai angka 11,76% dan menujukkan tren yang positif.
Hal tersebut juga berlaku apabila Anda juga melihat scope grafik dalam kurun waktu 1 tahun. Dimana harga saham KRAS hari ini justru naik dengan tren yang positif. Terpantau kenaikan mencapai presentase 52,47% dari September 2020 sampai September 2021. Titik tertinggi harga saham KRAS adalah pada 15 Januari 2021 dengan nilai Rp. 775 per lembar sahamnya. Namun, kemudian harga saham KRAS terus menerus merosot dan turun.
Bangkit dari Kerugian Tahunan
Titik baliknya memang pada semester pertama tahun 2021. Tercatat bahwa KRAS berhasil meraup keuntungan berupa laba bersih hingga mencapai 475 miliar rupiah dalam kurun waktu tersebut. Angka tersebut tentu sangat jauh perbedaannya dengan perolehan laba bersih mereka pada Desember 2020 yang hanya mencapai 67 miliar rupiah saja.
Pendapatan KRAS yang sangat besar ini terutama berasal dari hasil penjualan selama awal tahun 2021. Penjualan baja memang pada awal 2021 lalu terhitung sangat tinggi yaitu mencapai angka 15,3 triliun rupiah. Keuntungan ini naik 90,9% dari nilai 8 triliun pada akhir 2020 lalu. Selain itu perdagangan luar negeri juga memperoleh kenaikan yang signifikan.
Pendapatan KRAS lainnya juga berasal dari keuntungan kegiatan rekayasa konstruksi yang mencapai 222,7 miliar rupiah. Naik dari bulan Desember 2020 yang hanya mencatatkan keuntungan sebesar 216,6 miliar rupiah. Sarana infrastruktur juga turut menunjang pendapatan KRAS yang sangat impresif. Dari sektor ini KRAS berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 1,25 miliar.
Terakhir berasal dari pendapatan jasa lainnya yang menyumbang keuntungan untuk KRAS sebesar 403 juta rupiah. Meskipun tidak bisa KRAS pungkiri bahwa perusahaan mereka turut tertekan akibat pandemi COVID-19 yang membawa dampak besar keseluruh aspek kehidupan, namun kenaikan pendapatan tetap berhasil KRAS dapatkan.
Potensi Saham KRAS Bagi Investor
Saham KRAS dalam 1 (satu) tahun terakhir memang menunjukkan tren yang positif. Terutama setelah perusahaan ini berhasil mencapai titik balik mendapatkan keuntungan dari kerugian yang menahun. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para investor yang memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di saham KRAS. Lalu, apakah saham KRAS punya potensi yang bagus untuk investor pilih dalam investasi? Jawabannya adalah iya. Setidaknya, ada 2 (dua) alasan yang mendasari hal ini.
1. Percepatan Subholding dari KRAS
Salah satu alasan yang turut mendasari kenaikan kinerja perusahaan KRAS adalah adanya PT. Krakatau Sarana Insfrastruktur (KSI). Ini merupakan sebuah subholding dari KRAS yang secara resmi beroperasi pada 13 Juli 2021 lalu. Perusahaan subholding ini membawahi lagi banyak perusahaan lain yang sangat strategis. KSI ini akan bergerak dalam 4 (empat) bidang utama industri terintegrasi yaitu penyediaan energi, penyediaan air industri, kawasan industri, dan pelabuhan.
Tidak hanya itu, KSI juga akan melakukan IPO atau penawaran saham mereka mulai tahun depan. Dari adanya pembentukan subholding ini, jelas PT. Krakatau Steel Persero Tbk akan sangat tertopang dan mendapatkan fundamental yang positif. Perusahaan KRAS menargetkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun mendatang, adanya subholding ini bisa membantu KRAS meraih keuntungan hingga 7,8 triliun.
2. Adanya Rencana Penerbitan Obligasi
Tidak hanya subholding saja yang menjadi alasan mengapa saham KRAS masih layak untuk Anda pertimbangkan. Akan tetapi, harga saham KRAS juga masih mungkin bisa naik seiring dengan adanya rencana KRAS untuk menerbitkan obligasi. Bentuk obligasinya adalah Obligasi Wajib Konversi (OWK) dengan nilai mencapai 800 miliar rupiah pada akhir tahun ini. Sebelumnya, KRAS juga sudah menerbitkan OWK dengan nilai 2,2 triliun.
Kedua alasan inilah yang membuat harga saham KRAS hari ini bisa saja akan membaik pada beberapa waktu mendatang. Adanya kinerja perusahaan yang baik, dan dukungan perbaikan serta penambahan strategi perusahaan bisa menjadi sinyal bahwa KRAS tidak akan diam saja apabila saham mereka mengalami penurunan. Meski begitu, tetap kembali pada investor untuk memilih saham mana yang paling potensial untuk mereka.
Satu hal yang pasti, usahakan untuk melakukan diversifikasi portofolio saat melakukan investasi. Diversifikasi ini adalah kegiatan untuk berinvestasi tidak hanya pada 1 sektor saja. Tujuannya agar jika satu sektor sedang loyo, maka masih ada sektor lain yang menopang. Begitu juga dengan KRAS yang ada di sektor baja dan industri, maka perbanyak juga investasi lain pada sektor yang lain. Misalnya pada perbankan, pertambangan, atau lain sebagainya. Dengan begitu kestabilan portofolio Anda bisa tetap terjaga.
