Kegiatan trading saham memang bagaikan sebuah koin yang memiliki dua sisi. Pada satu sisi, potensi keuntungan yang besar memang sangat menggiurkan. Akan tetapi, pada sisi yang lain resiko dari kegiatan trading saham juga terbilang besar. Salah satu cara yang bisa trader pemula tempuh agar bisa berkenalan dengan dunia trading adalah melalui simulasi trading saham.
Simulasi? Ya. Dalam kegiatan ini, trader pemula bisa mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya tentang kegiatan trading itu sendiri. Pada umumnya, simulasi ini bisa trader lakukan melalui aplikasi yang bisa Anda unduh dengan mudah. Lalu, apa saja aplikasi tersebut? Dan apa alasan pentingnya melakukan simulasi trading? Inilah ulasan selengkapnya.
Pentingnya Melakukan Simulasi Sebelum Trading Saham
Sebenarnya, apa sih pentingnya melakukan simulasi sebelum melakukan trading? Kenapa tidak langsung mulai trading saja? Jawabannya sederhana, simulasi trading adalah hal yang sangat penting, terutama bagi investor pemula. Pada dasarnya, simulasi trading adalah sebuah fitur yang bisa Anda manfaatkan untuk mempelajari bagaimana mekanisme trading saham itu terjadi.
Perbedaannya, dalam simulasi ini uang yang Anda gunakan adalah uang fiktif. Simulasi bagaikan sebuah tempat bagi Anda untuk belajar dan merasakan bagaimana pengalaman untuk trading saham. Adanya simulasi ini bisa membantu trader pemula yang ingin mencoba trading akan tetapi masih takut dengan resikonya.
Saat melakukan simulasi ini, Anda juga akan berhadapan dengan hal-hal terkait trading saham seperti kenyataannya. Mulai dari pergerakan harga saham, analisis grafik atau chart, dan lain sebagainya. Anda juga harus mengambil keputusan trading berdasarkan analisis yang sudah Anda lakukan. Hanya saja, uang yang Anda pakai dalam simulasi ini bersifat fiktif, sehingga apabila rugi Anda tidak langsung merasakan kerugian tersebut.
Banyak trader pemula yang gagal saat terjun trading. Salah satu alasannya adalah kurangnya pengetahuan dan pengalaman seputar trading. Nah, melalui simulasi potensi kegagalan saat trading bisa Anda turunkan. Hasilnya, ketika Anda benar-benar melakukan trading, Anda sudah siap dan terbiasa dengan lingkungan dan tantangan trading itu sendiri.
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sangat menganjurkan para investor atau trader untuk melakukan simulasi terlebih dahulu. Hal ini juga mereka wujudkan dengan meluncurkan aplikasi simulasi trading yang bisa Anda manfaatkan. Dalam aplikasi ini, Anda bisa mempelajari investasi dan trading online, bertransaksi online, dan membuka rekening secara online.
Baca Juga: Saham KRAS Hari Ini dan Prospeknya Kedepan Bagi Para Investor
Rekomendasi Aplikasi Simulasi Trading Saham
Ada banyak sekali aplikasi simulasi trading saham yang bisa Anda gunakan. Berikut beberapa aplikasi tersebut:
1. Stock Trainer: Virtual Trading (Stock Market) dan Stock Screener: Find Stocks
Aplikasi yang pertama adalah stock trainer dan stock screener. Ini adalah dua aplikasi simulasi trading saham yang bisa Anda manfaatkan untuk mempelajari trading secara real time. Penggunaan kedua aplikasi ini juga terbilang mudah dan bisa Anda manfaatkan berdasarkan fungsinya masing-masing. Misalnya untuk Stock Trainer, bisa Anda pakai untuk melakukan transaksi jual beli saham. Nah, sementara di stock screener, Anda bisa memantau bagaimana pergerakan harga saham secara real time.
Aplikasi ini memuat banyak sekali saham yang suda terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dana awal yang ada di aplikasi ini adalah Rp.9.000.000. Dana inilah yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan simulasi saat trading saham secara leluasa dan tanpa khawatir akan resikonya. Ukuran aplikasi ini juga terbilang kecil sehingga bisa Anda install di smartphone dengan mudah. Anda bisa mengunduhnya langsung di Play Store.
2. Stockbit
Jika Anda mencari aplikasi simulasi trading, mungkin yang muncul paling atas pada daftar rekomendasi adalah Stockbit. Tidak mengherankan karena aplikasi ini memang banyak sekali peminat dan penggunanya. Bahkan, banyak trader dan investor yang menyebut Stockbit sebagai aplikasi simulasi terbaik. Keunggulan dari Stockbit salah satunya adalah simulasi transaksi bisa Anda lakukan secara real time dengan modal awal yang besar.
Untuk modal awal, Anda akan mendapatkan dana Rp. 100.000.000. Dengan memanfaatkan modal ini, Anda bisa trading secara leluasa dan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Selain itu, berbagai saham yang sudah ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga ada di Stockbit. Beberapa fitur seperti order book, order list, trade list, buy, sell, holdings, dan lain sebagainya juga tersedia di Stockbit.
Sebagai saran, Anda bisa menggunakan saham bluechip untuk melakukan trading. Dengan begitu, Anda bisa melakukan trading menggunakan saham-saham unggulan yang berprospek bagus. Jika sudah ahli, barulah Anda melakukan trading saham yang sesungguhnya. Ukuran dari aplikasi ini juga terbilang kecil hanya sekitar 20 MB saja, sehingga sangat mudah untuk Anda unduh ke smartphone.
3. Stock MarketSim
Rekomendasi aplikasi selanjutnya adalah Stock MarketSim. Aplikasi dari developer LineCenturyInc ini bisa dengan mudah Anda unduh melalui Play Store dengan ukuran aplikasi 6.7 MB saja. Salah satu keunggulan dari aplikasi ini adalah Anda tidak hanya bisa melakukan simulasi dengan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) saja. Akan tetapi, juga menggunakan saham luar negeri.
Pergerakan harga saham juga bisa Anda pantau secara real time dan mudah di aplikasi ini. Untuk modal yang akan Anda dapatkan juga tergolong besar. Nilai modal ini adalah USD10.000 atau setara dengan Rp.140.000.000 apabila menggunakan kurs dolar Rp.14.000 per 1 dolarnya. Sangat besar bukan?
Kapan saja Anda ingin melakukan trading, Stock MarketSim siap menjadi tempat belajar terbaik untuk Anda. Sayangnya, kekurangan dari aplikasi ini adalah adanya pop up iklan yang memang terkadang bisa mengganggu dan mengurangi kenyamanan saat melakukan simulasi. Namun, jika Anda masih bisa mentoleransinya, maka aplikasi ini sangat layak untuk Anda pertimbangkan.
4. Shares & Forex Investing Simulator – Trading Game
Rekomendasi aplikasi simulasi trading saham selanjutnya adalah Shares & Forex Investing Simulator. Salah satu keunggulan yang bisa Anda dapatkan dari aplikasi ini adalah adanya fitur trading Forex. Jadi, di dalam satu aplikasi Anda juga bisa mencoba melakukan simulasi trading Forex. Tidak hanya itu, pilihan instrumen lain seperti emas, minyak, bahkan Bitcoin juga bisa Anda ambil dengan aplikasi ini.
Untuk dana awalnya memang tidak terlalu besar, yaitu hanya sekitar USD500 saja atau sekitar 7 juta rupiah saja, apabila menggunakan kurs 1 dolar sama dengan Rp.14.000. Namun, jumlah itu tentunya sudah cukup sebagai modal awal untuk melakukan trading saham. Ukuran dari aplikasi ini juga tidak besar, hanya 14 MB saja. Dengan begitu, tidak akan memakan tempat di smartphone Anda.
5. Trader Trainer
Sesuai dengan namanya, aplikasi simulasi yang satu ini akan membantu Anda untuk berlatih melakukan trading saham. Saat belajar di aplikasi ini juga Anda akan merasa sangat mudah bahkan seperti bermain game. Bahkan ada beberapa level yang bisa Anda dapatkan saat melakukan simulasi di aplikasi ini. Mulai dari level Beginner trader, Novice trader, Advanced trader, Professional trader, Master Trader, dan yang tertinggi adalah Guru trader.
Hanya saja, mekanisme simulasi pada aplikasi ini memang sedikit berbeda dengan aplikasi lain. Jika aplikasi lain hanya memberikan modal untuk trading, maka tidak dengan trader trainer. Di aplikasi ini, Anda akan mendapatkan sebuah portofolio trading saham senilai USD25. Nah, tugas Anda adalah berusaha dengan optimal agar nilai di portofolio tersebut bisa meningkat. Ukuran aplikasi ini adalah sekitar 37 MB dan bisa Anda unduh di Play Store dengan mudah.
6. Invstr
Aplikasi lainnya adalah Invstr. Dengan Invstr, Anda bisa merasakan pengalaman melakukan trading di pasar global. Mulai dari Wall Street, Nikkei, Shanghai, dan yang lainnya. Ada lebih dari 1.000 emiten yang siap untuk Anda coba di aplikasi ini. Sayangnya, ukuran dari aplikasi ini cukup besar yaitu sekitar 255 MB. Selain itu, pergerakan harga saham juga tidak bisa secara real time.
Itulah berbagai aplikasi simulasi trading saham yang bisa Anda coba. Selain beberapa aplikasi tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memiliki situs simulasi investasi dan tradingnya sendiri lho. Situs tersebut adalah IDX virtual trading.
BEI bertujuan untuk menyasar para trader dan investor pemula yang ingin belajar trading dan investasi agar meminimalisir kerugian sebelum benar-benar terjun ke dunia trading dan investasi yang benar. Mengingat betapa pentingnya simulasi, jangan sampai melewatkan tahap ini sebelum melakukan trading ya!
