Sosial media telah menjadi salah satu bagian dari kehidupan orang-orang di era digital seperti sekarang. Keberadaan platform daring tersebut memberikan banyak manfaat selain dapat memudahkan komunikasi, ragam sosial media ini juga dapat digunakan untuk memaksimalkan pemasaran bisnis.
Istilah social media marketing sendiri sebenarnya sudah bukan hal yang asing lagi di kalangan para marketer handal. Hampir semua bisnis yang go online telah menerapkan strategi pemasaran yang satu ini.
Sosial media dianggap sebagai platform yang menjanjikan karena dapat digunakan secara gratis namun jika dikelola dengan baik dapat memberikan hasil penjualan yang menggiurkan. Nah, bagi kamu yang memiliki bisnis tetapi belum berpikir untuk memperluas jangkauannya ke pasar online, simak artikel dari kami berikut ini untuk dijadikan pertimbangan dalam mengembangkannya.
Definisi Social Media Marketing adalah…
Sesuai namanya, social media marketing adalah metode pemasaran yang memanfaatkan platform media sosial sebagai tempat utama untuk mengenalkan brand suatu bisnis dan menghasilkan penjualan. Dalam hal ini, ada begitu banyak platform yang bisa kamu manfaatkan sebagai pelaku usaha, mulai dari Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter, Youtube, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, seluruh platform sosial media yang ada dapat kita gunakan untuk pemasaran sebuah bisnis. Namun demikian, kamu harus mengetahui terlebih dahulu target market yang akan dituju. Pastikan bahwa sosial media yang akan kamu gunakan memiliki banyak pengguna yang sesuai dengan kriteria pasar produkmu.
Misalnya, platform Instagram yang saat ini didominasi oleh pengguna dari generasi milenial. Tingginya tingkat konsumtif para generasi Y ini membuat berbagai macam bisnis cukup banyak yang potensial. Semuanya tergantung dari kampanye promosi yang dilakukannya serta bagaimana targeting-nya.
Ditambah lagi beberapa platform sosial media memiliki fitur iklan berbayar. Di mana kamu dapat menggunakan fitur tersebut untuk mempromosikan produk dari bisnis dan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan spesifik.
Pada dasarnya, semua platform sosial media bisa dijadikan lahan untuk memasarkan produk atau mengenalkan brand bisnis kita. Namun satu hal yang perlu diketahui adalah masing-masing platform sosmed tersebut memiliki karakteristik pengguna yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, Instagram menjadi salah satu platform sosial media yang memiliki banyak pengguna dari generasi milenial. Lewat data tersebut, bisa dibilang hampir semua lini bisnis dapat masuk ke dalam platform ini. Mengingat generasi milenial merupakan salah satu generasi dengan tingkat konsumtif paling tinggi saat ini, terutama di media online.
Selain itu, beberapa platform sosial media juga menyediakan promosi berbayar seperti iklan yang bisa kamu manfaatkan. Lewat iklan ini, kamu bisa membuat kampanye promosi produk yang menarik dengan target market yang dapat kamu sesuaikan dengan kriteria konsumen bisnis. Seperti rentang usia, jenis kelamin, ketertarikan dan lain-lain.
Manfaat Social Media Marketing
Menurut sebuah data, sebanyak lebih dari 3,6 miliar orang di dunia ini merupakan pengguna sosial media yang aktif. Jumlah yang cukup fantastis dan dapat menjadi bukti bahwa sosial media kini bukan lagi hal yang tabu serta banyak kalangan yang menggandrunginya.
Itulah kenapa social media marketing dapat menjadi salah satu opsi terbaik untuk mengenalkan dan memasarkan produk dari bisnismu. Setidaknya terdapat beberapa macam manfaat atau peran penting dari implementasi social media marketing yang satu ini. Apa saja itu?
1. Memperluas brand awareness
Manfaat pertama dari social media marketing adalah dapat membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan brand awareness bisnis mereka.
Brand awareness atau kesadaran merek merupakan sebuah kemampuan konsumen dalam mengenali brand tertentu hanya melalui komponen tertentu yang melekat dalam brand tersebut.
Sebagai contoh, ketika kamu mendengar kata mie instan, merek apa yang tiba-tiba muncul di pikiranmu? Apakah Indomie atau mungkin merek yang lain?
Indomie sendiri merupakan salah satu brand mie instan ternama dan sudah memiliki banyak penggemar. Tak heran jika ketika kita mendengar kata mie instan, Indomie merupakan salah satu brand yang paling sering muncul di pikiran. Bahkan beberapa dari kita mungkin hafal dengan tagline dari produk mie instan yang satu ini yakni, “Indomie Seleraku”.
Itulah yang disebut dengan brand awareness, di mana konsumen sudah mengenal produk kita di luar kepala. Mereka dapat dengan mudah mengingatnya hanya lewat hal-hal kecil seperti warna, jenis produk, logo, dan semua elemen yang termasuk ke dalam brand identity (identitas brand).
2. Mempelajari langkah dan strategi dari kompetitor
Seperti yang kita tahu, banyak perusahaan yang sudah menggunakan social media marketing ini dalam aktivitas pemasaran mereka. Tak heran jika hal ini kemudian mempermudah kita dalam mempelajari aktivitas kompetitor di akun sosial media resminya.
Kamu bisa melihat bagaimana cara kompetitor menjalin komunikasi dengan audiens-nya, promo apa yang mereka buat, konten seperti apa yang mereka ciptakan dan masih banyak lagi yang lain. Lewat hal-hal tersebut, kamu bisa mencari celah atau titik lemah kompetitor untuk kemudian dijadikan inovasi.
3. Mempermudah jalinan komunikasi antara brand dengan konsumen
Manfaat social media marketing yang lain adalah memberikan kemudahan akses komunikasi antara brand dengan konsumennya.
Seperti yang kita tahu, sebelum sosial media menjamur seperti sekarang, konsumen yang ingin mengajukan keluhan atau pertanyaan hanya dapat melakukannya melalui surel maupun telepon. Yang mana kedua cara tersebut membutuhkan effort yang sedikit lebih merepotkan.
Kini dengan keberadaan sosial media, konsumen dapat langsung mengirimkan pertanyaan melalui direct message maupun komentar yang dapat kamu balas kapan saja. Informasi seputar produk, promosi dan lain sebagainya juga dapat kamu informasikan melalui sosial media resmi brand tersebut sehingga pelanggan loyal dapat mengikuti perkembangan brand favorit mereka.
Strategi Social Media Marketing
1. Bangun kredibilitas bisnismu
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam implementasi strategi social media marketing adalah membangun kredibilitas bisnis. Kredibilitas atau sifat dapat dipercaya merupakan kunci utama kesuksesan sebuah usaha. Pelanggan tidak akan membeli suatu produk jika mereka tidak mempercayai brand di baliknya.
Maka dari itu, penting bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kredibilitas mereka di mata pelanggan melalui berbagai macam cara. Mulai dari aktif di sosial media, menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen, membuat konten yang edukatif dan faktual, dan masih banyak lagi lainnya.
2. Menjalin relasi dan mengajak kerjasama brand lain
Dalam hidup ada kalanya kita membutuhkan bantuan orang lain, begitu pula dalam hal berbisnis. Tak ada salahnya jika kamu ingin mengajak kerjasama atau kolaborasi antar brand (tentunya bukan dari kompetitor) untuk menjalankan kampanye promosi tertentu.
Cara ini akan membantu kamu dalam meraup pangsa pasar yang lebih luas dan terdiri dari orang-orang baru. Dengan kata lain, semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan brand bisnismu.
Kerja sama yang bisa terjalin antar dua brand ini dapat berupa kolaborasi produk, saling mempromosikan produk satu sama lain di akun sosial media masing-masing atau dengan mengadakan acara bersama seperti webinar online.
3. Buatlah konten yang menarik dan informatif
Dalam praktik social media marketing, konten adalah kunci utama yang menunjang kesuksesan strategi pemasaran satu ini. Kamu harus membuat berbagai macam konten yang dapat dinikmati audiens namun masih berkaitan dengan kategori produk brand bisnismu.
Misalnya, jika kamu menjalankan bisnis skincare atau produk kecantikan, kamu bisa membuat macam-macam konten seperti manfaat kandungan tertentu dalam produk yang kamu tawarkan, trivia, info update mengenai promo yang sedang berlangsung dan masih banyak lagi lainnya.
Kamu hanya perlu menyesuaikan pembawaan konten tersebut dengan target market bisnismu. Sebagai contoh jika kamu target pasarmu mayoritas adalah milenial, maka gunakanlah pembawaan yang santai dan tidak kaku. Dengan demikian, audiens juga lebih nyaman untuk berkomunikasi dengan brand yang mereka sukai.
4. Maksimalkan penggunaan fitur yang ada
Masing-masing platform sosial media memiliki fitur yang berbeda. Kamu harus memahaminya dan memaksimalkan keberadaan fitur-fitur tersebut.
Salah satu contoh fitur yang layak kamu maksimalkan adalah Insight, di mana kamu bisa melihat kapan saja pengikut sosial mediamu banyak yang online. Data tersebut bisa kamu jadikan patokan untuk memposting suatu konten agar memperoleh engagement atau interaksi yang maksimal.
Selain itu, fitur iklan berbayar juga patut kamu pertimbangkan. Lewat fitur ini, kamu bisa mengiklankan produk bisnismu ke orang-orang yang potensial dan memiliki ketertarikan terhadap produk serupa. Biaya iklan pun bisa kamu sesuaikan dengan preferensi lengkap dengan demografi konsumen yang ingin kamu tuju.
5. Ajak influencer untuk bekerja sama
Strategi social media marketing yang terakhir adalah menjalin kerja sama dengan influencer atau orang-orang berpengaruh. Mereka biasanya memiliki followers di atas puluhan ribu yang mana jika kamu ajak kerja sama (endorse), peluang pengikut mereka mengenal produk dan brand bisnismu akan lebih besar.
Namun satu hal yang perlu kamu ketahui, tak semua influencer dapat kamu ajak kerja sama. Pastikan influencer tersebut memiliki pengikut yang sesuai dengan kriteria target market bisnismu.
Seperti jika kamu berjualan produk makanan, maka ada baiknya untuk bekerja sama dengan influencer food vlogger. Sedangkan untuk produk kecantikan bisa dengan mencari beauty influencer dan lain sebagainya.
Nah, itulah tadi beberapa hal mengenai social media marketing yang perlu kamu ketahui lengkap mulai dari definisi, manfaat hingga strategi yang bisa kamu terapkan. Tertarik untuk mengimplementasikan strategi pemasaran yang satu ini ke bisnismu?