Potensi, Rincian Modal, dan Tips Menjalankan Usaha Cuci Motor

usaha cuci motor

Membuka usaha cuci motor bisa menjadi pilihan wirausaha yang menjanjikan untuk Anda. Apalagi jumlah modal yang Anda butuhkan juga tidak terlalu besar. Nah, jika Anda tertarik untuk memulai usaha ini berikut adalah potensi, rincian jumlah modal, dan tips menjalankan usaha ini selengkapnya.

Potensi Menjalankan Bisnis Cuci Motor

usaha cuci motor
(sumber gambar: freepik.com)

Usaha cuci motor dan mobil juga populer dengan istilah car wash. Sudah sejak lama usaha semacam ini banyak sekali yang membutuhkan. Terutama seiring dengan jumlah pemilik kendaraan yang semakin tinggi dan kesibukan masyarakat yang semakin tinggi. Waktu untuk mencuci kendaraan juga semakin terbatas setiap saatnya.

Padahal, kendaraan baik itu motor maupun mobil sangat membutuhkan perawatan dan pencucian yang berkala untuk menjaga kebersihan dan performa kendaraan. Kotoran yang menumpuk dan tidak segera dibersihkan memang tidak hanya merusak pemandangan saja, namun turut mempengaruhi performa kendaraan. Untuk itu sebagai pemilik kendaran Anda harus menyempatkan waktu untuk mencucinya.

Jika memang tidak memiliki waktu sama sekali, mencari car wash tentu menjadi pilihan paling tepat untuk masyarakat lakukan. Dengan begitu, tidak perlu repot untuk mencuci sendiri dan lebih menghemat waktu. Inilah yang bisa Anda manfaatkan sebagai peluang usaha yang sangat potensial.

Rincian Modal yang Harus Disiapkan

Pada dasarnya, memulai usaha ini tidak terlalu besar. Dengan catatan Anda sudah memiliki lokasi usahanya sehingga tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk menyewa lokasi usaha. Hanya saja, jika memang belum memiliki lokasi sendiri maka rincian modal yang kami berikan setelah ini harus Anda tambahkan lagi dengan pengeluaran biaya sewa tempat.

1. Modal Awal Usaha

Untuk modal awal, inilah gambaran yang harus Anda siapkan:

  • Mesin Steam untuk cuci motor dan kanebo : Rp. 308.000
  • Ember dan lap micro fiber : Rp. 400.000
  • Nozzle snow wash : Rp. 245.000
  • Kursi untuk tempat menunggu pelanggan : Rp. 1.200.000
  • Banner besar : Rp. 500.000
  • Meja kasir : Rp. 3.000.000
  • Buku nota : Rp. 50.000
  • Sarung tangan dan sepatu boots : Rp. 500.000
  • Spons dan sikat : Rp. 50.000
  • Semir untuk ban kendaraan : Rp. 50.000
  • Sampo motor dan snow : Rp. 150.000
  • Biaya tambahan untuk kebutuhan renovasi : Rp. 5.000.000
  • Biaya pemasaran atau promosi : Rp. 300.000
  • Membuat kartu member : Rp. 100.000
  • Stempel untuk kebutuhan administrasi : Rp. 50.000

Total Modal Awal: Rp. 11.903.000

Selain belum ditambah modal usaha, modal ini bisa jadi lebih tinggi atau lebih rendah tergantung dari perlengkapan yang Anda beli. Karena bisa saja harga berbagai peralatan tersebut berbeda-beda pada tiap daerah.

2. Biaya Operasional Usaha

Selain modal awal Anda juga harus menyiapkan biaya operasional usaha cuci motor. Biaya ini akan menggunakan asumsi jika usaha Anda berjalan selama 13 jam setiap harinya, yaitu mulai pukul 07.00 pagi sampai 20.00 malam. Dengan menggunakan asumsi jumlah motor yang Anda cuci yaitu 50 motor setiap harinya. Inilah rincian biaya tersebut:

  • Biaya pegawai (setiap orang) : 35% dari harga cuci per motor
  • Shampo untuk kendaraan dan snow : Rp. 500 per motor
  • Semir untuk ban kendaraan : Rp. 300 per motor
  • Biaya untuk promosi : Rp. 200.000
  • Biaya untuk air dan juga listrik : Rp. 600.000

Baca Juga: 8 Contoh Usaha Mikro dan Tips Memulainya bagi Pemula

Tips Menjalankan Usaha Cuci Motor

usaha cuci motor
(sumber gambar: gridoto.com)

Meski memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan, namun perlu Anda sadari bahwa usaha ini juga memiliki persaingan yang ketat. Sebab sudah banyak pelaku usaha sejenis yang juga berlomba-lomba mencari pelanggan. Untuk itu, Anda membutuhkan tips dan strategi yang tepat agar bisa memenangkan persaingan usaha. Inilah beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika menjalankan usaha cuci motor:

1. Perkaya Pengetahuan Tentang Cuci Kendaraan

Meskipun terlihat mudah dan sederhana, namun jangan pernah meremehkan pekerjaan mencuci kendaraan. Pasalnya, ketika sudah memutuskan untuk menjalankan usaha ini maka yang Anda cuci bukanlah milik Anda pribadi, melainkan milik pelanggan. Lagipula bukan pekerjaan yang mudah untuk mencuci kendaraan sampai benar-benar bersih.

Pasalnya ada banyak sekali komponen kendaraan yang tidak bisa Anda lewatkan dan memiliki ukuran yang kecil. Hal ini tentu membuat Anda harus benar-benar teliti dan menyeluruh ketika membersihkannya. Untuk itulah sebaiknya pelajari dahulu berbagai komponen penting dalam kendaraan motor maupun mobil. Anda juga bisa mencari ilmu dari pemilik usaha cuci motor lain yang sudah berpengalaman.

2. Lokasi Adalah Kunci

Kunci ramai dan tidaknya usaha Anda akan sangat dipengaruhi oleh lokasi yang Anda pilih. Sebab semakin strategis lokasi tersebut, tentu akan semakin mudah orang menemukannya. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan di lokasi tersebut apakah sudah ada pesaing yang membuka usaha sejenis. Jika sudah ada dan jaraknya terlalu dekat, maka lebih baik cari lokasi lain agar potensi datangnya pelanggan bisa lebih tinggi.

Selain lokasi, jangan lupa juga untuk membuat ruang bagi pemilik kendaraan dengan memadai. Sediakan ruang tunggu yang memiliki kursi dan pastikan lokasi Anda memiliki luas yang cukup untuk menampung beberapa jumlah motor dan mobil sekaligus. Jangan lupa juga berikan ruang untuk tempat kasir dan meletakkan peralatan mencuci.

3. Lengkapi Peralatan Usaha

Mencuci kendaraan tentu membutuhkan banyak perlengkapan yang bisa menunjang kegiatan supaya lebih praktis, cepat, dan pembersihannya maksimal. Contoh perlengkapan yang harus Anda miliki adalah mesin steam maupun kompresor. Selain itu kehadiran spons, kain lap micro, dan sikat juga harus Anda persiapkan dengan baik.

Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa akses air bersih di lokasi usaha Anda mudah dan tidak terkendala. Sebab, air bersih adalah hal penting dalam proses pencucian kendaraan. Jika Anda memiliki modal yang memadai, Anda juga bisa menambahkan mesin cuci motor snow atau salju. Tujuannya agar hasil pembersihan lebih optimal dan proses cuci menjadi lebih cepat.

Anda juga membutuhkan sistem hidrolik yang bisa mengangkat kendaraan supaya saat membersihkan bagian bawah kendaraan menjadi lebih mudah. Namun sayangnya memang harga mesin hidrolik ini termasuk cukup maha. Sebagai solusi, jika modal memang belum memadai untuk mesin hidrolik Anda bisa menggunakan besi yang sudah Anda las dan bisa membuat motor lebih tinggi.

4. Rekrut Karyawan yang Tepat

Dalam menjalankan usaha cuci motor, Anda tentu membutuhkan bantuan karyawan. Tugas mereka adalah untuk mencuci dan membersihkan kendaraan dan mengurus bagian administrasi usaha. Jumlah karyawan di awal usaha tidak terlalu banyak, Anda bisa merekrut 2 sampai 3 karyawan saja. 2 untuk bagian cuci kendaraan, dan 1 untuk administrasi.

Akan tetapi jika memang Anda ingin mengurus sendiri masalah administrasi seperti pembayaran, pencatatan dan lainnya, Anda bisa merekrut karyawan untuk mencuci motor saja. Umumnya karyawan untuk mencuci kendaraan adalah laki-laki karena pekerjaannya memang cukup berat. Sementara untuk karyawan administrasi Anda bisa merekrut wanita karena lebih terampil dalam hal pencatatan.

Pastikan juga Anda merekrut karyawan yang tepat. Dalam artian selain memiliki skill yang mumpuni namun juga mau bekerja keras, teliti, dan ramah. Karena pekerjaan ini akan membutuhkan komunikasi dengan pelanggan. Selain itu yang terpenting adalah jujur supaya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

5. Promosi yang Efektif

Usaha apapun tentu membutuhkan promosi atau pemasaran yang efektif agar ramai oleh pembeli. Termasuk juga usaha cuci motor. Pada dasarnya, usaha ini bisa menggabungkan teknik promosi online maupun offline, meski sampai saat ini promosi offline adalah yang paling umum digunakan.

Misalnya adalah dengan memasang banner, baliho, spanduk, dan menyebarkan brosur terutama di daerah sekitar lokasi usaha. Anda juga harus bisa mendesain promosi tersebut dengan menarik agar pelanggan tertarik untuk mencuci kendaraannya di tempat Anda. Jika memungkinkan berikan juga promo atau tawaran menarik seperti potongan harga bagi member, diskon cuci motor atau mobil, dan lain sebagainya.

Anda juga bisa memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mempromosikan usaha Anda. Misalnya melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan juga Twitter. Tujuannya supaya calon pelanggan bisa lebih luas dan tidak terbatas pada daerah Anda saja.

Nah itulah potensi, rincian modal, hingga tips menjalankan usaha cuci motor yang bisa Anda jadikan referensi. Usaha ini memiliki potensi dan peluang yang sangat bagus sampai saat ini. Jumlah modal juga tidak terlalu besar dan bisa Anda mulai dengan cukup mudah. Tentu dengan potensi dan keuntungan yang ditawarkan, usaha ini layak menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin berwirausaha. Selamat mencoba usaha ini ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *